Teks Khutbah Jum’at: Memaknai Bulan Rajab

- 18 Januari 2024, 17:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Memaknai Bulan Rajab
Teks Khutbah Jum’at: Memaknai Bulan Rajab /

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: ‘’Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.’’ (QS Al Isra: 1).

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 12 Desember 2024: Tema Bulan Rajab dan Keistimewaan Doa Untuk Dikabulkan

Keempat, Rajab adalah bulan diciptakan langit dan bumi

Keistimewaan lainnya adalah bahwa Rajab merupakan bulan diciptakannya langit dan bumi oleh Allah swt. Hal ini mengandung arti bahwa Rajab merupakan bulan baik dalam pandangan Allah untuk menciptakan sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Karenanya bagi manusia juga merupakan hal yang penting untuk berbuat hal yang baik untuk kehidupan manusia. Alah berfirman:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: “Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat Bulan Haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian Rajab Suku Mudlar, antara Jumadis Tsani dan Sya’ban.” (HR Al Bukhari dan Muslim)

Kelima, Rajab adalah bulan kontrol perilaku diri

Rajab juga merupakan bulan kontrol terhadap perilaku-perilaku yang kebablasan. Maksudnya adalah umat Islam harus berusaha mengotrol tindakannya agar tidak melampui batas sehingga cenderung berbuat dzalim. Rajab bulan mulia yang harus dimuliakan umat Islam, khususnya di Indonesia ini. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوْا شَعَائِرَ اللهِ وَلَا الشَّهْرالْحَرَامَ

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x