Teks Khutbah Jum’at: kedudukan manusia sama dihadapan Allah SWT

- 14 Desember 2023, 18:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: kedudukan manusia sama dihadapan Allah SWT
Teks Khutbah Jum’at: kedudukan manusia sama dihadapan Allah SWT /pexels.com/Pok Rie/

Karenanya, Allah swt memerintahkan kita untuk senantiasa bertakwa kepada-Nya. Bentuk takwa bukan saja bersifat vertikal, antara kita dan Allah swt semata, melainkan juga horizontal, yakni kita dengan makhluk Allah lainnya, khususnya dengan sesama manusia. Ibarat kita titik koordinatnya, dua arah itu harus dijaga keseimbangannya.

Kita tidak bisa menafikan hubungan dengan manusia lainnya. Hal ini harus dijaga betul oleh kita sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, dan mesti membutuhkan orang lain. Karenanya, dalam berhubungan secara sosial ini, kita tidak perlu untuk membeda-bedakan antara satu orang dengan lainnya, antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.

Sebab, menjaga hubungan persaudaraan kemanusiaan ini harus dilakukan. Betapa tidak, Allah swt sebagai Sang Pencipta telah memuliakan betul kita sebagai makhluk-Nya yang diciptakan paling sempurna.

Apalagi kita yang notabene hanyalah makhluk-Nya. Kita tidak boleh membeda-bedakan satu sama lain hanya karena latar belakang kita yang berbeda. Padahal, kita sama-sama manusia, makhluk yang setara.

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Tindakan membedakan orang atau kelompok lain berdasarkan hal tertentu seperti ras, suku, gender, dan agama dalam konteks sebagai sesama warga negara bisa termasuk dalam tindakan diskriminasi.

Hal demikian harus kita hindari jauh-jauh. Sebab, tindakan demikian memberikan indikasi atau sinyal bahwa orang dalam golongan tertentu tidak lebih baik ketimbang golongan yang terpilih. Padahal, belum tentu demikian.

Dalam hal ini, Allah swt menegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 8.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْاۗ اِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah