Network
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap persoalan halal belum menunjukkan sisi yang menggembirakan.
Meskipun pelaksanaan sertifikasi halal sudah lama berjalan di Indonesia, kurang lebih 30 tahun, kesadaran halal dari pelaku usaha maupun masyarakat belum merata.
Banyak pelaku usaha, terutama usaha mikro dan kecil (UMK) yang masih enggan mengurus sertifikat halal. Padahal produknya beredar dan diperdagangkan di masyarakat yang mayoritas muslim, dan secara religius sangat peduli soal halal dan haram suatu konsumsi. Apakah berupa produk makanan, minuman, kuliner, obat, kosmetika, barang gunaan, dan sebagainya.
Indonesia, negara kepulauan yang kaya budaya dan keindahan alamnya, semakin menegaskan ambisi untuk menjadi destinasi halal dunia.
Dengan populasi muslim terbesar di dunia, langkah ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global.
Dengan beragam destinasi wisata yang mencakup pegunungan, pantai, dan tempat-tempat sejarah, Indonesia memiliki potensi tak terbatas untuk menarik perhatian wisatawan Muslim dari seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk mempromosikan pariwisata halal telah mengalami perkembangan signifikan.
Beberapa daerah di Indonesia telah muncul sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan Muslim. Kota-kota seperti Bandung, Jogjakarta, dan Lombok menawarkan pengalaman berwisata yang kaya budaya, sekaligus menjaga kepatuhan terhadap ajaran Islam.
Wisata religi seperti ziarah ke makam para wali juga semakin populer di kalangan wisatawan dari berbagai negara.
Jemaah Jumat yang Dimuliakan Allah
