Network
Pedoman Tangerang - Memasuki Bulan Dzulhijjah. Bulan dimana banyak Keberkahan dan Ladang Pahala yang kamu bisa Manfaatkan. Salah satunya ialah Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Karena memasuki Bulan Haji, dimana Umat Muslim dari Penjuru Dunia, melaksanakan Ibadah Haji di Baitullah.
Dibawah ini kami akan menjelaskan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Beserta Tata caranya .
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan pada Saat Bulan Dzulhijjah Ini karena kaum muslimin disunahkan untuk memperbanyak amal saleh tatkala menyambut bulan ke-11 tahun Hijriah tersebut.
Adapun ibadah saum sunah di bulan Dzulhijjah meliputi puasa di tanggal 1-7 Dzulhijah, puasa di hari Tarwiyah, dan puasa Arafah. Bagaimana niat dan tata cara pelaksanaannya? Mari Simak Dibawah ini:
1. Pengertian Puasa Dzulhijjah
Buku Cinta Shaum, Zakat, dan Haji oleh Kertamuda (2020) menyebutkan bahwa puasa Dzulhijjah adalah ibadah puasa sunah yang dikerjakan pada 10 hari pertama Zulhijah.
Sebenarnya, tidak sepenuhnya 10 hari. Namun, Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 1-9 Dzulhijjah, meliputi saum di hari Tarwiyah dan Hari Arafah.
Puasa sunah ini banyak dicontohkan para salaf dan sahabat. Rasulullah juga pernah mempraktikkannya seperti yang diceritakan oleh istri Nabi, Hunaidah bin Khalid.
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud no. 2437 dan An-Nasa'i no. 2374, sanadnya sahih menurut Al-Hafizh Abu Thahir).
