Hukum Bacaan Izhar: Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Contohnya

- 27 Maret 2023, 18:30 WIB
Hukum Bacaan Izhar: Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Contohnya
Hukum Bacaan Izhar: Pengertian, Huruf, Cara Baca dan Contohnya /Instagram

Pedoman Tangerang - Pada pembahasan kali ini Anda akan mendapatkan informasi hukum bacaan Izhar, pengertian, huruf, cara baca dan contohnya.

Hukum nun sukun dan tanwin dalam ilmu tajwid perlu dipahami dengan baik. Setidaknya, ada 5 hukum nun sukun dan tanwin yang perlu dipahami.

Namun pada pembahasan kali ini akan membahas Izhar Halqi dan juga Izhar Mutlak.

Baca Juga: Ramadan Berkah: Pengertian Ilmu Tajwid dan Hukum Mempelajari

Pengertian Izhar

Ilmu Tajwid Lengkap karya Samsul Amin, secara bahasa pengertian izhar adalah jelas atau terang.

Sementara secara istilah, izhar diartikan sebagai salah satu hukum bacaan yang harus dibaca jelas apabila nun mati (نْ) ataupun tanwin (ـًـــٍـــٌ) bertemu dengan salah satu hurufnya (izhar).

Huruf-huruf izhar ada 6, yaitu: ha (ح), kha (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء).

1. Izhar Halqi

Izhar Halqi merupakan hukum bacaan di mana huruf dibaca dengan jelas.

Disebut Izhar Halqi hal ini disebabkan oleh makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorokan (halq).

Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tersebut, maka disebut izhar halqi.

Contoh Idzhar Halqi dalam Al Qur’an antara lain pada bacaan berikut:

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

waminng syarri ghoosiqin idzaa waqoba

Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan Singkat Tentang Bersyukur Agar Hidup Lebih Tenang

2. Izhar mutlak

Hukum bacaan izhar selanjutnya yaitu izhar mutlak. Izhar mutlaq (wajib) adalah bertemunya nun mati atau tanwin dengan waw (و) dan ya (ي) dalam satu kata. Dengan demikian, pelafalannya dibaca jelas dan tidak dengung.

Pada dasarnya huruf-huruf yang masuk ke dalam izhar mutlak sama dengan huruf pada idgham bighunnah.

Sebab, izhar mutlak merupakan bab pengecualian pada bacaan idgham bighunnah. Huruf yang dimaksud adalah waw (و), nun (ن), ya (ي), dan mim (م).

Yang membedakan izhar mutlak dan idgham bighunnah adalah letak bertemunya nun mati atau tanwin dengan huruf-huruf tersebut.

Pada bacaan izhar mutlaq, letak bertemunya nun mati atau tanwin dengan huruf berada dalam satu kata. Sementara pada bacaan idgham bighunnah, letak bertemunya nun mati atau tanwin dengan huruf berada dalam dua kata terpisah.

Berikut contoh dari perbedaan izhar mutlak dan idgham bighunnah.

Di dalam Al Quran hanya ada 4 contoh bacaan izhar mutlak, yakni:

Surah Al-Baqarah:85, ٱلدُّنْيَا
Surah Al-An'am:99, قِنْوَانٌ
Surah Ar-Ra'd:4, صِنْوَانٌ
Surah As-Saff:4, بُنْيَـٰن

Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x