Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan: Arab, Latin beserta Artinya, Cek Di Sini

- 22 Maret 2023, 10:30 WIB
Persiapkan 5 Hal ini Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan
Persiapkan 5 Hal ini Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan /Pixabay.com

Pedoman Tangerang - Bulan Suci Ramadhan. Bukan hanya tentang Kewajiban Puasa yang diwajibkan dalam Rukun Islam. 

Namun, ada banyak keutamaan dan manfaat dalam pelaksanaan Ibadah Puasa yang dilaksanakan oleh Seluruh Umat Muslim di Dunia.

Dalam menyambutnya, diperlukan memperbanyak Berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. Sang Illahi Rabbi.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Arab, Latin Beserta Artinya

Dikutip dan dibaca  melalui  laman Simbi Kemenag, perkiraan awal puasa 2023 apabila didasarkan pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang diterbitkan Kemenag RI, yaitu akan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023.

Dikutip dari laman resmi NU, menyambut kedatangan bulan Ramadhan juga dianjurkan untuk memanjatkan doa agar bisa mendapatkan keberkahan-keberkahan pada bulan mulia tersebut.

Baca Juga: Ramadan Berkah: Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Doa Menyambut Bulan Ramadhan  yang Pertama :

Berikut ini adalah salah satu doa menyambut bulan Ramadhan yang bisa dilafalkan oleh umat Islam. Dia ini diriwayatkan Sayyidina 'Ubadah bin al-Shamith (34 H). Dalam hadits tersebut Rasulullah mengajarkan doa atau kalimat yang dibaca saat Ramadhan datang. Berikut riwayatnya (sanadnya hasan):

عنه, قال: كان رسول الله الله رضي الصامت عن عبادة بن صلي الله عليه وسلم يعلمنا هؤلاء الكلمات إذا جاء رمضان أن يقول أحدنا أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلَّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

"Dari 'Ubadah bin al-Shamith radhiyallahu 'anhu, ia berkata:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajari kami bacaan berikut ini untuk dibaca oleh salah satu dari kami saat Ramadhan datang:

"Allahumma salimnî min ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutagahhalan.

Artinya: Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat menuju bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 311).

Doa Menyambut Bulan Ramadhan yang Kedua:

Doa menyambut bulan Ramadhan selanjutnya berasal dari Imam Abdul 'Aziz bin Abi Rawad (w. 159 H), seorang ahli hadits, ahli ibadah dan imam Masjid al-Haram. Imam Abdullah bin Mubarak memandangnya sebagai "a'badinnâs" (orang yang paling luar biasa ibadahnya di antara manusia).

Dia adalah murid langsung dari Sayyidina Salim bin Abdullah bin Umar (w. 106 H), Imam Nafi' (w. 117 H), dan lain sebagainya.

Berikut riwayat doa yang berasal darinya (sanadnya hasan):

عن عبد العزيز بن أبي رواد قال: كان المسلمون يدعون عند حضرة شهر رمضان: اللهمَّ َأظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلَّمْهُ لِي وَسَلَّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السَّامَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنقاسِ, وَوَفِّقْنِي فِيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلَهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شهرٍ

"Dari Abdul Aziz bin Abi Rawad, ia berkata: " (Kaum) muslimin berdoa saat bulan Ramadhan hadir:

"Allahumma adhalla syahru ramadhâna wahadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi watasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabranwahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâdawal quwwata wan nasyâtha, wa a'idznî fîhim inassâmati wal fatrati wal kasali wan na'âsi,wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj'alhâ khairanmin alfi syahrin."

Artinya: "Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah Bulan Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku dengan selamat ke dalamnya, dan terimalah amal-amal-ku [di bulan] Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan  niat tulus mengharap pahala dan ridha-Mu atas puasa Ramadhan-ku dan [qiyamul lail]ku. Ya Allah, karuniailah aku dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. Ya Allah lindulingah aku dalam bulan Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/banyaknya kantuk. Ya Allah, sukseskanlah aku dalam mendapatkan lailatul qadar di Bulan Ramadhan ini, dan jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya lebih baik dari seribu bulan." (Imam Abul Qasim).

Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al- Du'â', 2007, hlm. 312).

Doa Menyambut Bulan Ramadhan, ketiga :

Selanjutnya, terdapat doa yang diriwayatkan Imam Abu 'Utsman an-Nahdi (w. +91-100 H), seorang tabi'in dan ahli hadits dari Basrah. Dia meriwayatkan hadits dari Sayyidina Umar bin al-Khattab, Sayyidina Ali bin Abu Thalib, Sayyidina Abdullah bin Mas'ud dan banyak sahabat lainnya (Jamaluddin Abi al- Hajjaj Yusuf al-Mizzi, Tahdzîb al-Kamâl fî Asmâ'i al-Rijâl, Beirut: Muassasah al-Risalah, 1992, juz 17, hlm. 425-426).

Berikut riwayatnya (sanadnya hasan):

عن أبي عثمان النهدي قال قالت عائشة رضي الله عنها: لما حضر رمضان قلت يا رسول الله, قد حضر رمضان فما عَنِّي . أقول؟ قال: قولي: اللهمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ

"Dari Abu 'Utsman an-Nahdi, ia berkata: (Sayyidah) 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Ketika Ramadhan datang, aku berkata: "Ya Rasulullah, sungguh Ramadhan telah tiba, maka apa (yang harus) kuucapkan?"

Rasulullah berkata: "Ucapkanlah:

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annî"

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai "maaf", maka maafkanlah diriku. (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al- Du'â', 2007, hlm. 312).

Demikian Ulasan Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan yang sudah ditunggu bagi setiap Umat Muslim di Dunia.***

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x