Bacaan Doa dan Dzikir di Hari Asyura, Amalan Dahsyat Dibaca 10 Muharram

- 7 Agustus 2022, 18:30 WIB
Bacaan Doa dan Dzikir di Hari Asyura, Amalan Dahsyat Dibaca 10 Muharram      (Foto lustrasi: Pixabay/Mohammed Hassan)
Bacaan Doa dan Dzikir di Hari Asyura, Amalan Dahsyat Dibaca 10 Muharram (Foto lustrasi: Pixabay/Mohammed Hassan) /

Pedoman Tangerang - Simak dzikir yang dianjurkan dibaca di hari Asyura 10 Muharram atau 8 Agustus 2022.

Selain berpuasa di hari Asyura, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir pada 10 Muharram nanti.

Amalan bacaan doa dan dzikir ini cocok dan begitu memiliki kedahsyatan bagi umat muslim yang melakukan.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bacaan dzikir di hari Asyura, simak selengkapnya berikut ini.

Rasulullah SAW sendiri dalam riwayat Muslim menjelaskan bahwa ia ingin bisa menunaikan puasa Tasua atau pun Asyura sekiranya ada umur pada tahun mendatang.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ يَعْنِي يَوْمَ عَاشُورَاءَ

Artinya: "Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Kalau sekiranya aku hidup hingga tahun depan, niscaya aku akan puasa pada hari Sembilan (Muharram)' pada riwayat Abu Bakar ia berkata, yakni 'pada hari sepuluh (Muharam),'" (HR Muslim).

Baca Juga: Hindari Perbuatan Ini! Ustadz Adi Hidayat: Bikin Hidup Miskin di Dunia dan Akhirat

Selanjutnya mengenai nama Asyura sendiri, terdapat dua pendapat dalam penamaannya. Pendapat yang pertama adalah Asyura diambil dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis atau yang dilebih-lebihkan.

Sementara pendapat yang kedua, kata Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Pendapat ini yang paling banyak diyakini.

Berpuasa di hari Asyura juga termasuk puasa yang begitu dianjurkan dalam Islam. Hal ini dikuatkan dalam hadist Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam” (HR Muslim).

Simak informasi mengenai keutamaan dari puasa Asyura berikut ini:

1. Imbalan Berupa Dihapuskan Dosa

antara keutamaan puasa Asyura adalah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu. Dari sahabat Abu Qatadah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu” (HR at-Tirmidzi).

2. Puasa di Hari yang Dicintai Rasulullah

Keutamaan puasa Asyura selanjutnya sebagai bentuk menghargai hari yang dicintai oleh Nabi SAW, serta meneladani beliau. Hal ini sesuai dengan keutamaan puasa Asyura yang disampaikan oleh Ibnu Abbas:

"Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini ('Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: bulan Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari)

Selain itu para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar pada hari Asyura. Hal itu seperti yang dianjurkan oleh Imam Al-Ajhuri, beliau mengatakan:

“Barang siapa yang membaca pada hari Asyura:

(Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong)

Sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut.”

Rasulullah SAW sendiri yang dosa-dosanya telah diampuni oleh Allah SWT tak kurang dari 70 kali beliau meminta ampun kepada Allah setiap harinya, seperti yang diriwayatkan Imam al-Bukhari.

Maka, apakah pantas umatnya yang selalu bergelimang dengan dosa ini tidak meminta ampun kepada Allah setiap harinya? Maka hari Asyura adalah kesempatan emas bagi umatnya untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah.

Sesungguhnya ada banyak faedah bagi orang yang senantiasa meminta ampun kepada Allah, di antaranya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah menjadikan setiap kesusahan baginya jalan keluar, setiap kegalauan kelapangan, dan dia diberikan rezeki yang tidak dia sangka-sangka” (HR Abu Dawud).

Berikut beberapa bacaan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura melansir nadi Nu Online:

إِلَهَ إِلَّا اللهُ..... ١٠٠×

اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ..... ١٠٠×

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ..... ١٠٠×

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ..... ١٠٠×

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلُ..... ٤٥٠×

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ..... ٧٠×

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ..... ١٠٠٠×

Semoga kita diberikan taufik oleh Allah untuk berpuasa, berdzikir dan beribadah kepada Allah di hari Asyura. Aamiin.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x