Jadi, waktu yang sangat diharamkan untuk melakukan shaoat dhuha adalah ketika matahari itu baru muncul dari ufuk timur.
Waktu ini bukan hanya berlaku bagi sholat dhuha melainkan bagi semua sholat. Ketika matahari terbit, maka dilarang untuk mendirikan sholat dhuha. Jika kita melakukan, maka bukan pahala yang didapat melainkan kita mendapatkan dosa.
Tunggulah waktu syuruq, bilamana kita ingin mendirikan sholat dhuha.
“Kalau sudah bergeser memancarkan bayangan satu tombak, posisinya dinamakan syuruq, ini yang disebutkan sebagai awal dhuha,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa waktu yang baik untuk mendirikan sholat dhuha itu ada 3, yaitu:
1. Pada waktu syuruq, waktunya adalah 1,5 jam sesudah sholat subuh
2. Jam 8, 9, 10 pagi untuk 2 rakaat atau 4 rakaat
3. Jam 10 sampai jam 11
Untuk waktu sholat dhuha yang terakhir bisa dilakukan 2 rakaat hingga sebanyak 8 rakaat.
Sebelum kita mendirikan sholat Dhuha ketahuilah terlebih dahulu waktu yang tepat, karena ketika kita melakukannya di waktu yang tepat akan banyak sekali pahala yang didapat. Namun, jika kita melakukannya di waktu yang tidak tepat kita hanya mendapatkan dosa.
Itulah penjelasan singkat dari Ustadz Adi Hidayat terkait waktu yang bagus untuk mendirikan sholat dhuha agar tidak menjadi dosa.***