Jika, niat puasa fardu dengan puasa sunnah digabungkan, maka hukumnya tidak sah. Namun, diperbolehkan jika puasa sunnah dicampur dengan puasa sunnah lainnya.
Begitupun menurut madzhab Abu Hanifah, bahwasanya utang puasa harus dibayarkan terlebih dahulu dan jangan disertai dengan niat puasa sunnah. Maka, niscaya akan mendapatkan pahala puasa fardu dan puasa sunnah.
Begitulah penjelasan dari Buya Yahya, semoga kita dapat menjalani puasa dengan khidmat dan lancar.***