Network
Pedoman Tangerang - Baca dan menyebut istigfar memang dianjurkan dalam agama Islam.
Selain mengingat Allah juga sebagai mengugurkan dosa-dosa.
Maka dengan menyebutkan istighfar agar dosa yang sudah diperbuat bisa diampuni oleh Allah SWT.
Namun, menurut KH Ahmad Bahauddin atau disapa Gus Baha sebut jelaskan alasan keseringangan baca istigfar malah jadi dosa.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ustadz Adi Hidayat: Ini Cara Agar Allah Tidak Menolak dan Mengabulkan Doa
Mengapa demikian?
Menukil informasi dari YouTube SANTRI OFFICIAL Gus Baha menjelaskan mengapa beristighfar malah jadi dosa.
Menurut Gus Baha, ketika seseorang sering membaca istighfar, maka pasti yang diharapkan yaitu ingin mendapatkan pahala dan ampunan Allah.
Lebih lanjut Gus Baha mengatakan bahwa Allah mengampuni seorang hamba bukan karena istighfar tapi karena kehendaknya.
"Allah mengampuni itu karena kehendaknya, bukan karena istighfar," lanjutnya.
Baca Juga: Kolesterol, Hipertensi, dan Asam Urat Sembuh! dr Zaidul Akbar: Cukup Minum Air Ini...
Setelah itu, Gus Baha menjelaskan bahwa alasan dirinya mengatakan jangan terlalu banyak baca istighfar sebab bisa berbahaya.
Menurut Gus Baha apabila seorang muslim terlalu sering mengucapkan kalimat mulia itu bisa memiliki perasaan bahwa Allah mengampuni dosanya karena amalan istighfar bukan karena hal lain.
Justru dianggap dosa karena sombong, jadi seolah-olah Allah mengampuninya karena amal bukan kehendak-Nya.
"Istighfar ya istighfar saja, tidak usah merasa Allah mengampuniku kalau aku istighfar, kalau tidak aku bisa disiksa', itu sombong berarti menggantungkan Allah dengan amalmu," tegas Gus Baha.
Untuk itu, Gus Baha memberikan saran agar ketika sering membaca istighfar atau bahkan sering mengamalkannya maka harus benar-benar ikhlas.
Sebab kata Gus Baha, Allah maha tahu dan maha berkendak dengan apa yang dilakukan hamba-Nya.
Itulah penjelasan Gus Baha apabila membaca istighfar bisa menjadi dosa.***
