Yuk Cek Biaya dan Kuota Haji 2022 Disini

- 25 April 2022, 18:30 WIB
Tok! Arab Saudi Resmi Umumkan Kuota Haji 2022, Ini 2 Ketentuan yang Wajib di Miliki Para Calon Haji
Tok! Arab Saudi Resmi Umumkan Kuota Haji 2022, Ini 2 Ketentuan yang Wajib di Miliki Para Calon Haji /Dok Antara

Pedoman Tangerang - Pemerintah bersama DPR telah menetapkan kuota dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jemaah haji tahun 2022.

Kesepakatan tersebut ditetapkan pada Rabu, 13 April 2022 pada Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan.

"Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji rata-rata per jemaah disepakati sebesar Rp39.886.009," ucap Menteri Agama.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madinah, biaya hidup, serta biaya visa.

Baca Juga: Bukan Karena Tolak Pungli, Benarkah Ujang Sarjana Dipenjarakan Karena Kasus Pengeroyokan

Biaya tersebut naik sekitar Rp4 juta dibanding biaya haji tahun 2020 yang sebelumnya sekitar Rp35,2 juta.

Akan tetapi bagi jemaah haji lunas tunda tahun 2020 tidak usah cemas.

Pasalnya, selisih kenaikan tidak dibebankan kepada jemaah haji lunas tunda tahun 2020.

Pada haji tahun 2022, diperkirakan jumlah kuota haji tahun 2022 adalah sebanyak 110.500 jemaah.

Angka tersebut adalah setengah dari kuota pada 2019 lalu.

Menag Yaqut juga menambahkan bahwa semua pembahasan BPIH yang dilakukan menggunakan asumsi kuota 50 persen.

"Asumsi kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M yang dijadikan dasar pembahasan BPIH adalah sebanyak 110.500 jemaah atau sebanyak 50 persen dari kuota haji tahun 2019," ujar Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Horoskop Cinta Terbaru: Virgo Jangan Terlalu Baik! Cancer Kurangi Egomu!

Kuota tersebut terdiri dari 101.660 jemaah haji reguler dan 8.840 jemaah haji khusus.

Meskipun jumlah kuota tersebut masih angka asumsi, Menag mengatakan hingga hari ini Pemerintah RI terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi.

“Pemerintah optimis, pada musim haji tahun ini kita bisa memberangkatkan jemaah meskipun belum dalam jumlah normal, tapi optimal. Dan, kita bisa memberikan pelayanan terbaik,” tegas Menteri Agama Yaqut.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah