Dari banyaknya hikmah puasa tersebut, izinkan saya menyampaikan tiga hikmah ibadah puasa.
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat: Peristiwa Nuzulul Qur'an dan Amalan Baiknya
Yang pertama yaitu tazkiyatun nafs atau mensucikan jiwa. Dengan kita berpuasa, kita akan berusaha untuk menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkannya.
Dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, kita senantiasa menahan diri dari makan, minum, dan jima.
Disinilah hikmah puasa, ia menahan hawa nafsu yang merupakan bagian dari kotoran jiwa.
Kemudian yang kedua, memupuk muraqabatullah, yang artinya merasa diawasi oleh Allah.
Puasa merupakan ibadah yang berbeda dari ibadah lainnya. Puasa tidak dapat terlihat oleh orang lain, tapi dapat terlihat oleh Allah SWT.
Maka dengan itu, jika dibawa dalam kehidupan sehari-hari, ia akan terjaga dari berbagai kejahatan seperti berbohong, zalim, hingga korupsi, karena selalu merasa diawasi oleh Allah SWT.
Kemudian hikmah puasa yang terakhir, yaitu meredam syahwat.
Dalam kondisi lapar dan haus, gejolak syahwat dapat diredam. Puasa merupakan senjata ampuh untuk melawan syaitan yang dapat menjerumuskan manusia.