Network
Pedoman Tangerang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menekankan di bulan suci Ramadhan, media punya tugas dan tanggung jawab menyajikan kabar yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam penayangan informasi.
Selama puasa Ramadhan, ketum MUI berharap media mampu memberikan tayangan yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftahul Akhyar menyerukan agar tayangan di bulan Ramadhan harus memiliki dampak positif terutama dalam hal beribadah. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari laman mui.or.id.
Baca Juga: Sering Gagal Saat Verifikasi Wajah Kartu Prakerja 2022, Begini Caranya
“Media yang Anda pimpin memiliki tugas yang penting dan mulia terutama dalam bulan suci Ramadhan” kata Kiai Miftah
Ketum MUI menekankan bahwa sepatutnya momentum Ramadhan 2022 harus bisa menjadikan pribadi yang ikhlas. Melepaskan jiwa kita dari selain Allah. Sebab, dengan keikhlasan kita dapat beribadah dengan baik.
“Kita jadikan puasa ini sebagai sebuah amanah, sebuah tugas dari Allah, kita sebagai makhluk yang memang diciptakan sebagai khalifah pemakmur bumi ini,” sambungnya.
Media merupakan perantara antara sumber informasi atau pesan (a source) dan adanya penerima pesan atau informasi (a receiver).
Fungsi media secara umum sebagai sarana informasi bagi masyarakat, sebagai sarana untuk menyalurkan ide dan gagasan, sebagai sarana pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar.
