Nahdlatul Ulama (NU), menentukan awal ibadah puasa melalui pelaksanaan rukyatul hilal yang dilakukan di 35 titik di seluruh Indonesia.
NU menggunakan metode penghitungan hisab jama’i dalam penentuannya.
Sementara itu pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih belum menetapkan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1443 Hijriah.
Sehingga umat Islam di Indonesia masih penasaran kapan 1 Ramadhan 2022.
Baca Juga: Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Teks Arab dan Indonesia, Serta Faedah Kesembuhan Bagi yang Sakit
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya
Dalam menentukan kapan 1 Ramadhan 2022 dimulai, Kementerian Agama (Kemenag) perlu untuk melakukan hisab dan rukyatul hilal.
Hisab adalah metode untuk menghitung untuk menentukan dimulainya awal Ramadhan berdasarkan posisi bulan.
Sementara itu, rukyatul hilal adalah menghitung pergerakan posisi hilal yang dilakukan setelah matahari terbenam.
Hasil dari hisab dan rukyatul hilal tersebut akan dilanjutkan dalam sidang Isbat untuk menentukan kapan 1 Ramadhan 2022.
Masyarakat kini diharuskan menunggu hasil keputusan dari sidang Isbat yang akan digelar pada Jumat, 1 April 2022 mendatang.