Rebo Wekasan: Sejarah, Dalil, dan Tata Cara Shalat Tolak Bala

- 6 Oktober 2021, 09:50 WIB
Upacara Rebo Wekasan atau Rebo Kasan di Banten
Upacara Rebo Wekasan atau Rebo Kasan di Banten /

Pedoman Tangerang - Dalam tradisi masyarakat Muslim Indonesia, setiap hari rabu terakhir di bulan Shafar dinamakan Rebo Wekasan atau Rabu nahas yang membawa malapetaka

Rabu terakhir dalam kalender Hijriyah tersebut selalu di waspadai oleh umat Muslim Indonesia karena 320.000 macam musibah, bala, bencana akan turun di hari ini sehingga dilaksanakan ritual dan doa yang berkaitan dengan Rebo Wekasan.

Di Yogyakarta, Rebo Wekasan dikenal dengan nama Rabu Pungkasan (Rabu terakhir), di masyarakat Sunda Banten Rebo Wekasan dinamakan Rebo Kasan.

Umumnya masyarakat Muslim memperingati dengan berbagai doa dan ritual ada yang merayakan secara sederhana dengan membuat makanan yang kemudian dibagikan kepada orang-orang yang hadir, namun diawali dengan tahmid, takbir, zikir dan tahlil serta diakhir dengan doa.

Contohnya upacara Rabu Kasan yang diadakan setiap di desa Air Anyer Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.

Upacara ini merupakan tolak bala yang dilaksanakan tiap-tiap hari Rabu di bulan Shafar Tahun Hijriah.

Konon, istilah Rabu Kasan berasal dari kata Rabu yang terakhir (Bulan Shafar) dan Kasan berasal dari nama Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib yang wafat pada akhir bulan Shafar yaitu 28 Safar 50 H.

 

Dalil Rebo Wekasan 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x