Network
Pedoman Tangerang – Doa Iftitah adalah doa yang dibaca sesudah Takbiratul Ihram atau sebelum membaca Alfatihah pada rakaat pertama.
Doa iftitah bukan merupakan rukun sholat namun sunnah dalam sholat sehingga tak mengapa jika tidak dibaca namun tentunya sangat rugi karena kita tidak dapat pahalanya.
Terdapat banyak macam bacaan Doa iftitah diantaranya yang sering kita dengar yang dimulai Allahu akbar kabiro dst atau Allahumma Baid Baini dst yang panjangnya lebih dari 3 kalimat.
Baca Juga: 99 Asmaul Husna dan Doanya, Teks Arab, Terjemahan serta Latin, Hafalkan Insya Allah Masuk Surga
Namun rupanya ada bacaan doa iftitah pendek, yaitu lebih pendek lafalnya dari yang kami sebutkan diatas, dapat dibaca jika misalnya anda sedang telat sholat berjamaah seperti dalam sebuah hadits disebutkan.
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلاً جَاءَ فَدَخَلَ الصَّفَّ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ. فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَلاَتَهُ قَالَ أَيُّكُمُ الْمُتَكَلِّمُ بِالْكَلِمَاتِ. فَأَرَمَّ الْقَوْمُ فَقَالَ أَيُّكُمُ الْمُتَكَلِّمُ بِهَا فَإِنَّهُ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا. فَقَالَ رَجُلٌ جِئْتُ وَقَدْ حَفَزَنِى النَّفَسُ فَقُلْتُهَا. فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَىْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا
Dari Anas bahwa seorang laki-laki datang dan masuk shaff (barisan) sementara nafasnya masih terengah-engah. Lalu laki-laki itu mengucapkan; “Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih.”
Selepas selesai menunaikan solat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya: “Siapakah diantara kalian yang mengucapkan kalimat sebentar tadi?”
Para sahabat semua terdiam. Beliau mengulangi pertanyaannya; “Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi, kerana hal itu tidak bermasalah baginya.”
Lantas lelaki itu pun menjawab; “Saya, sementara nafasku masih termengah-mengah, maka kuucapkan kalimat itu.”
