Ini Biografi Syaikhona Kholil Bangkalan yang Diajukan Nasdem Sebagai Pahlawan Nasional

- 28 September 2021, 20:30 WIB
KH Syaikhona Kholil Bangkalan Madura./foto:istimewa
KH Syaikhona Kholil Bangkalan Madura./foto:istimewa /

Sewaktu menjadi Santri, Syaikhona Kholil telah menghafal beberapa Kitab seperti Matan Alfiyah Ibnu Malik (Tata Bahasa Arab). Disamping itu beliau juga seorang Hafidz Al-Quran. Beliau mampu membaca Al-Qur’an dalam Qira’at Sab’ah (tujuh cara membaca Al-Quran).

Saat usianya mencapai 24 tahun, Syaikhona Kholil Bangkalan memutuskan untuk pergi ke Makkah.

Tetapi sebelum berangkat, Syaikh Kholil menikah dahulu dengan Nyai Asyik, putri Lodra Putih.

Baca Juga: Sudah Berikan Anak, Georgina Rodriguez Tunggu Lamaran Pernikahan Cristiano Ronaldo

Setelah menikah, berangkatlah dia ke Mekkah. selama pelayaran menuju tanah suci, konon Syaikhona Kholil berpuasa.

Hal tersebut dilakukan bukan dalam rangka menghemat uang, akan tetapi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, agar perjalanannya selamat.

Di Makkah, Syaikhona Kholil belajar dengan Syeikh Nawawi Al-Bantani (Guru Ulama Indonesia dari Banten).

Baca Juga: 5 Negara Komunis Yang Masih Ada di Dunia, China Terbesar 2 Lainnya di ASEAN

Selain Syaikh Nawawi al-Bantani, Syaikhona Kholil Bangkalan juga belajar dengan beberapa guru di Makkah yaitu Syeikh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, Syeikh Mustafa bin Muhammad Al-Afifi Al-Makki, Syeikh Abdul Hamid bin Mahmud Asy-Syarwani.

Beberapa sanad hadits yang musalsal diterima dari Syeikh Nawawi Al-Bantani dan Abdul Ghani bin Subuh bin Ismail Al-Bimawi (Bima, Sumbawa).

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah