Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.
Untaian kalimat pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah.
Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus meningkatkan takwa kepada Allah SWT.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)
Dan tentunya, Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT
Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, khotib mengajak jamaah sekalian merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.
Kehadiran kita di dunia ini berawal dari sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14: