Dr Zaidul Akbar Runtuhkan Teori Barat Soal 'Tubuh yang Kuat dari Jiwa yang Sehat'

- 29 Juli 2021, 20:37 WIB
Dr Zaidul Akbar membantah teori barat tentang 'Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat'. Menurutnya, konsep Barat tersebut bertentangan dengan ajaran yang sudah diberikan Rasulullah Saw.
Dr Zaidul Akbar membantah teori barat tentang 'Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat'. Menurutnya, konsep Barat tersebut bertentangan dengan ajaran yang sudah diberikan Rasulullah Saw. /Foto: Tangkapan layar YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Pedoman Tangerang - Dr Zaidul Akbar membantah soal kebenaran teori Barat yang menyebut bahwa di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat atau 'Men Sana In Corpore Sano'.

Ia menerangkan jika teori tersebut dihadapkan pada ajaran Islam, maka isinya bertentangan dengan hadis Nabi Muhammad saw yang juga menyinggung perihal kesehatan jiwa manusia.

"Bahwa dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat itu keliru total kalau kita bahasnya dalam Islam," kata dr Zaidul dalam Channel YouTube dr Zaidul Akbar Official, Kamis, 29 Juli 2021.

Alumni kedokteran Universitas Diponegoro ini menyebut kesehatan jasmani yang sering didengungkan dunia barat telah banyak dipercaya sebagian besar masyarakat.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut dan Bau Badan dr Zaidul Akbar, Hindari Makanan ini

Dengan konsep materialisme yang kental, dr Zaidul Akbar mengungkapkan Barat sudah tak lagi mampu menemukan adanya sisi lain kesehatan dalam diri manusia. Sisi itu adalah ruhani atau alam non materi.

Keengganan Barat meyakini hal itu membuat mereka terpaku bahwa kesehatan seolah-olah hanya urusan ragawi. "Di dunia Barat tidak bisa mencampuradukkan hal ini (Ruhani dan ragawi) karena menurut mereka itu dua hal yang terpisah," ujarnya.

Padahal, kata dr Zaidul, kesehatan manusia tak bisa dilepaskan dari dua hal: ruhiyyah (Ruhani) dan non ruhiyyah (ragawi/jasmani). Umat muslim yang meyakini kekuatan spiritualisme karena ajarannya bersumber pada wahyu yang non materi tentu dapat dengan mudah memahami alam ruhiyyah.

Sisi ruhiyyah inilah yang menurut dr Zaidul seharusnya menjadi titik fokus kesehatan manusia. Karena dengan menjaga kesehatan ruhiyyah, maka kesehatan ragawi akan ikut mengiringi.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Kasih Resep Minuman Herbal Penangkal Corona, Seger Maknyus!

Dr Zaidul pun berujar jika saja para orang-orang yang mempunyai kapasitas dalam ilmu kesehatan mampu menjaga keimanan dan amal saleh, kemudian mereka turun ke masyarakat untuk mengobati mereka sesuai dengan jurus sehat Rasulullah, niscaya urusan kesehatan manusia akan tercukupi dengan hal tersebut.

"Karena memang sebagian besar penyakit-penyakit yang kita lihat saat ini sebenarnya adalah penyakit ruhiyyah," jelasnya.

Dari sini, dr Zaidul menjelaskan, Islam sudah memberikan panduan kesehatan yang berlaku universal bagi kehidupan manusia. Ajaran itu tercatat dalam hadis Nabi Muhammad saw yang menyebut sehat atau tidaknya manusia itu ditentukan oleh satu entitas dalam dirinya: qolbu.

"Rasulullah Saw sudah jelaskan dalam hadis yang sering kita dengar dalam Kitab Hadis Arba'in Nawawi, ketahuilah bahwa dalam jasad manusia terdapat segumpal daging. Kalau daging itu baik maka baiklah semua, kalau daging itu rusak maka rusaklah semua. Daging itu adalah qolbu" ucap dr Zaidul.

Baca Juga: Obat Herbal Ambeien dr Zaidul Akbar, Wasir Lenyap Cuma Pakai Lidah Buaya

Dengan demikian, teori barat yang menyebut bahwa kesehatan diri itu ditentukan dari kuatnya tubuh dan sehatnya jiwa, terbantahkan dengan hadis Nabi tersebut.

"Dalam Islam, kata kunci kesehatan raga itu dan ruh adalah sehatnya qolbu," tandas dr Zaidul.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah