Segera Lakukan, Begini Lafaz Niat Puasa Qadha

- 17 Mei 2021, 10:44 WIB
Seseorang wajib melakukan qadha dan fidyah puasa. Berikut ini penjelasan syarat dan ketentuan bagi seseorang yang wajib qadha dan fidyah.
Seseorang wajib melakukan qadha dan fidyah puasa. Berikut ini penjelasan syarat dan ketentuan bagi seseorang yang wajib qadha dan fidyah. /Pixabay/StockSnap

Pedoman Tangerang - Dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, tidak semua muslim menjalankannya sebulan penuh. Banyak alasan yang menghalanginya bahkan Allah SWT pun memberi keringanan bagi muslim yang bekerja berat, hami atau sakit berat.

Nah untuk anda yang mempunyai utang puasa pada bulan Ramadan maka hukumnya wajib untuk menqodhonya selain di bulan Ramadan.

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya menjelaskan sebagai berikut.

 ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر. 

Artinya: “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits."

Baca Juga: Luar Biasa, Manuskrip Alkitabiah berusia 2000 Tahun Ditemukan di Israel

Adapun Lafaz niat qadha puasa Ramadan adalah sebagai berikut :

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: “Saya berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x