Contoh Teks Khutbah Jumat : Sambut Sya'ban dengan Syukur, Istighfar Dan Kesiapan Jemput Ramadhan

16 Februari 2024, 09:45 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Ini dengan Tema Isara Miraj 2024 yang Penuh Makna /bpkh.go.id

Pedoman Tangerang - Teks Khutbah Jumat: Sambut Sya'ban dengan Syukur, Istighfar, dan Kesiapan Jemput Ramadhan.

Dengan Judul Menjaga Amanah Serta Menjalankannya

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الْحَقُّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيْدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ وَبَارِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أوْصِي نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي القُرْآنِ الكَرِيمَ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Hadirin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan inayah dan hidayah kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah wajib ini.

Shalawat dan salam semoga terus tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya yang mulia.

Pada kesempatan kali ini, saya sebagai khatib mengajak diri saya sendiri dan seluruh jamaah yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini untuk terus meningkatkan takwa dan memperkuat iman kepada Allah.

Karena bekal yang akan menyelamatkan manusia di akhirat hanyalah ketakwaan.

Hadirin Jamaah shalat Jumat, rahimakumullah.

Kita patut bersyukur atas segala kesempatan yang telah diberikan oleh Allah SWT, termasuk kesempatan berada di bulan Rajab dan mengisinya dengan berbagai ibadah. Kita semua mengetahui bahwa pahala amal ibadah di bulan ini dilipatgandakan.

Selain itu, kita juga harus bersyukur karena kita bisa menyambut bulan Sya'ban, bulan yang memiliki keistimewaan sendiri dalam agama Islam.

Sya'ban merupakan pintu gerbang menuju bulan Ramadhan, bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam karena memberikan banyak makna dalam kehidupan kita.

Meskipun bulan Sya'ban tidak sepopuler bulan-bulan lainnya seperti Rajab dan Ramadhan, bulan ini tetaplah mulia. Sayangnya, karena berada di antara dua bulan yang lebih dikenal, yaitu Rajab dan Ramadhan, bulan Sya'ban sering terlupakan oleh sebagian orang.

Artinya, "Usamah bin Zaid berkata, 'Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya'ban.' Nabi menjawab, 'Bulan Sya'ban adalah bulan yang sering dilupakan oleh orang banyak, karena berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.

Bulan Sya'ban adalah bulan di mana amal-amal diangkat ke hadapan Allah. Oleh karena itu, aku ingin bahwa saat amal-amalku diangkat, aku sedang dalam keadaan berpuasa.'" (HR Nasa'i).

Hadirin jamaah shalat Jumat, rahimakumullah.

Mari kita sambut bulan Sya'ban dengan sukacita yang penuh. Bulan Sya'ban akan membawa kita menuju bulan mulia selanjutnya, yaitu bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan, kita akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Di bulan ini, kita akan merasakan rahmat dan pengampunan yang luas dari Allah SWT.

Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan Sya'ban ini dengan melatih diri kita untuk lebih banyak berpuasa, sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Puasa yang kita lakukan juga merupakan langkah kita dalam mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Sayyidah 'Aisyah :

Hadits Rasulullah saw diriwayatkan dari Sayyidah 'Aisyah menyatakan:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ رواه البخاري

Artinya, "Saya tidak pernah melihat Rasulullah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, dan tidak pernah melihat Rasulullah memperbanyak puasa dalam satu bulan selain bulan Sya'ban" (HR. Bukhari).

Hadirin jamaah shalat Jumat, rahimakumullah.

Selain melaksanakan ibadah puasa, mari kita juga mengisi waktu di bulan Sya'ban ini dengan memperbanyak doa dan istighfar, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.

Para ulama menegaskan bahwa salah satu waktu yang sangat mustajab untuk doa adalah pertengahan bulan Sya'ban, di mana doa-doa kita akan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, bulan Sya'ban juga merupakan waktu di mana amal-amal kita akan diangkat ke hadapan Allah SWT, sesuai dengan yang ditegaskan dalam hadits Rasulullah.

Oleh karena itu, mari kita memperbanyak doa untuk keselamatan dan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat, serta memohon ampunan atas segala dosa yang telah kita lakukan. Dengan begitu, amal-amal yang kita persembahkan kepada Allah SWT akan menjadi catatan yang bersih dan penuh kebaikan.

Semoga Allah SWT melimpahkan ridha-Nya kepada kita dan membalas segala amal kebaikan kita dengan balasan yang terbaik. Amin.

Hadirin jamaah shalat Jumat, rahimakumullah.

Sebagian besar masyarakat Muslim memiliki kebiasaan baik dalam mengisi malam Nisfu Sya'ban, yaitu dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali dan diikuti dengan berdoa. Tradisi ini telah berkembang di Nusantara dan menjadi amalan tahunan yang dilaksanakan secara rutin, terutama oleh masyarakat NU.

Kita perlu menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari usaha kita untuk memperkokoh kehidupan spiritual di malam Nisfu Sya'ban. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Thabrani, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

رو مَنْ أَحْيِي لَيْلَةَ العِيدَيْنِ وَلَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَع

قلبه يوم تموت القلوب

Artinya, "Barang siapa saja yang menghidupkan dua malam hari raya dan malam Nisfu Sya'ban, niscaya tidaklah akan mati hatinya pada hari di mana pada hari itu semua hati menjadi mati."

Marilah kita semua senantiasa memohon kepada Allah SWT agar senantiasa diberi petunjuk untuk berbuat adil. Semoga kita semua dapat menjadi hamba-hamba Allah yang adil dan tidak pernah berbuat dzalim kepada orang lain. Amin ya Rabbal 'alamin.

Khutbah II

الحَمْدُ للهِ الَّذِي تَتِمُ الصَّالِحَاتِ, وَأَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ! أَوْصِى نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ ، وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ ، فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيمًا ، تَنْبِيْهَا لَنَا وَتَعْلِيمًا ، وَتَشْرِيفًا لِنَبِيْهِ وَتَعْلِيمًا "إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وعلى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِي الحَاجَاتِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُبِكَ مِنَ البَرَضِ، وَالجُنُونِ، وَالجُذَامِ، وَمِنْ سَيْءِ الْأَسْقَامِ تَحَصَّنَا بِذِي الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمَلَكُوتِ وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيَّ الَّذِي لاَ يَمُوْتُ اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا هَذَا الْوَبَاءَ وَقِنَا شَرِّ الرَّدَى وَنَجِّنَا مِنَ الطَّعْنِ والطَّاعُوْنِ وَالْبَلَاءِ بِلُطْفِكَ يَا لَطِيفُ يَا خَبِيرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ ة المُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ العَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikianlah khutbah singkat ini, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan kita dan menggerakkan hati kita untuk selalu berbuat baik dan beribadah kepada-Nya.

Bulan-bulan mulia, Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan, menjadi momentum penting bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: LINK Trailer Film Deadpool 3 : Deadpool and Wolverine, Penuh Kejutan

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Kimia Farma Trading and Distribution, Cek Selengkapnya Disini

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari ini, Jumat 16 Februari 2024

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat, 9 Februari 2024 : Semangat Dan Hikmah Dari Peristiwa Isra Mi'raj

Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***

 

Editor: Abdul Majid

Tags

Terkini

Terpopuler