Teks Khutbah Jum’at: Amalan-amalan Yang Membuat Hati Lapang

12 Mei 2023, 06:30 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Amalan-amalan Yang Membuat Hati Lapang /beingboring/Pixabay

Pedoman Tangerang – Khutbah Jumat adalah salah satu rangkaian yang harus dilakukan dalam melaksanakan sholat jumat.

Khutbah Jumat sendiri menjadikan pembeda dengan sholat fardhu lainnya.

Penyampaian bacaan khutbah Jumat oleh Khatib memiliki dua bagian yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua disertai doa yang dipisahkan dengan duduk.

Berikut teks khutbah Jum’at, amalan-amalan yang membuat hati lapang:

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 12 Mei 2023, Meningkatkan Keimanan Diakhir Bulan Syawal

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ

 أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدابن عبد الله وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب . وَقَالَ: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُون

Hadirin jama’ah jum’ah yang mulia, Saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada Anda semua, mari kita meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan berusaha sekuat tenaga melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-laranga—Nya.

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala,

Di antara kenikmatan dan rezeki kita menjalani kehidupan di dunia ini adalah kelapangan hati. Dengan kelapangan hati, hidup kita terasa lebih tenang dan tidak risau, kita akan lebih mudah mensyukuri nikmat sekecil apa pun itu, interaksi sosial kita akan lebih terjaga dan stabil karena kelapangan hati menciptakan ketenangan dalam bersikap, bahkan kelapangan hati dapat menolong kita di kala kehilangan sehingga tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Selain itu semua, sudah tentu, kelapangan hati membuat hubungan kita dengan Allah semakin baik.

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Keistimewaan Bulan Syawal

Jamaah sekalian,

Berkenaan dengan kelapangan hati, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 97 sampai 99:

    وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ * فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ * وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

Artinya, “Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (QS Al-Hijr: 97-99).

Mengenai ayat ini, Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam At-Tafsirul Munir menjelaskan bahwa ayat turun sebab Nabi saw merasa sempit hatinya sebab perkataan-perkataan buruk yang diucapkan oleh orang-orang musyrik dan juga penghinaan yang mereka lakukan.

Allah menghimbau Nabi saw agar tidak berhenti dari menyebarkan risalah-Nya, kemudian Allah memerintahkan tawakal dan berserah diri kepada-Nya supaya dapat menghilangkan kecemasan dan kekhawatiran yang membuat hatinya menjadi sempit.

Selain itu, Allah juga memerintahkan Nabi saw untuk bertasbih, memuji Allah (tahmid), banyak shalat dan bersujud hingga datang ajal menjemput. (Wahbah Al-Zuhaili, At-Tafsirul Munir, [Beirut, Darul Fikr Al-Mu’ashir], juz XIV, halaman 74).

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 5 Mei 2023, Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah Pasca Ramadhan

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Dari ayat-ayat surat Al-Hijr setidaknya ada pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya, di mana pelajaran ini sangat berkaitan dengan kehidupan kita selama di dunia. Sering kali kita dihinggapi rasa gelisah, kekhawatiran dan kerisauan oleh beragam sebab, entah itu pekerjaan, masa depan, kesehatan, bahkan kematian.

Sebab itu, manusia butuh sekali kepada sesuatu yang dapat menenangkan hati. Sebagai orang muslim, tentu kembali kepada Allah adalah satu-satunya cara agar hati kita menjadi teduh dan tenang. Ayat-ayat tadi setidaknya memberikan kita empat cara untuk menanamkan kelapangan dalam hati kita.

Pertama, memperbanyak bacaan tasbih. Jamaah sekalian, membaca tasbih salah satunya adalah dengan mengucap subhanallah, yang mana memiliki arti “maha suci Allah”.

Dengan membaca tasbih maka ketenangan hati akan datang dan diri akan semakin dekat kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mengenai ganjaran orang yang membaca tasbih, Nabi saw pernah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim:

عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِى أَبِى قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ: أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ. فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ. قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ

Artinya, “Dari Mus’ab bin Sa’ad, ia berkata, “Bapakku telah menceritakan kepadaku, ia berkata, “Kita pernah berada di sisi Rasulullah saw, lalu beliau bersabda, “Apakah salah satu dari kalian tidak mampu melakukan 1000 kebaikan setiap hari?” Lalu salah satu dari sahabat yang duduk bersama beliau bertanya, “Bagaimana caranya salah satu dari kita melakukan 1000 kebaikan?” Beliau bersabda, “Ia bertasbih 100 kali, maka ditulis untuknya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan.”

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Hakikat Kemenangan Di Bulan Syawal

Kedua, memperbanyak pujian kepada Allah atau membaca tahmid. Bacaan tahmid yang kita kenal adalah alhamdulillah atau alhamdulillahirabbil ‘alamin.

 Jamaah sekalian,

Lafal tahmid ini maknanya adalah segala puji bagi Allah, artinya setiap segala kenikmatan, keindahan, pujian, sanjungan yang kita dapatkan sejatinya adalah milik Allah subhanahu wa ta’ala.

Sungguh tidak ada kemuliaan kecuali Allah yang telah menganugerahinya kepada kita. Sebab itu, tidak patut kita menjadi orang yang sombong karena apa yang kita peroleh hakikatnya adalah anugerah dari Allah.

Dengan membaca tahmid seraya menghayati maknanya maka akan menimbulkan ketenangan dan kelapangan dalam hati kita.

Ketiga, melaksanakan shalat. Ma’asyiral muslimin, shalat dapat menjadi sarana agar hati kita menjadi tenang. Sebab shalat menjadi media bagi kita untuk menyempurnakan kesadaran kita akan pengawasan Allah.

Dalam shalat kita dituntut untuk memanjatkan doa kepadanya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Ar-Ra’du ayat 28:

   أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Artinya, “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

Keempat atau yang terakhir adalah senantiasa beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala sepanjang hayat kita hingga ajal menjemput. Demikianlah empat amalan yang dapat membuat hati kita menjadi lapang sebagaimana disebutkan dalam ayat ke 97 hingga 99 surat Al-Hijr.

Semoga dengan mengamalkan empat hal ini, kerisauan dan kecemasan yang sering menghantui kita dapat hilang dan digantikan dengan ketenangan dan keteduhan yang membuat hidup kita terasa damai.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُلِلّهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ

اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Komitmen takwa kepada Allah SWT hanyalah diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman.

Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa perilaku takwa akan mudah kita raih kalau kita memiliki keimanan yang kuat kepada Allah SWT.

Ketakwaan kepada Allah SWT merupakan bagian dari konsekuensi dari keimanan kita kepada-Nya. Iman tanpa diiringi perilaku takwa, yaitu berupa ihsan, maka sesungguhnya keimanan tersebut tidak sempurna adanya.

Oleh karena itu, marilah terus kita pelihara dan perkuat iman kita, dan selanjutnya diwujudkan dengan ketakwaan kita yang semaksimal mungkin, sesuai batas kemampuan yang kita miliki.

Akhirnya, marilah kita berdo’a kepada Allah SWT, dengan penuh ketundukkan dan kekhusyu’an hati, agar kita senantiasa mendapatkan ampunan, hidayah dan bimbingan-Nya.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله محمد كما صليت وسلمت على إبراهيم وعلى آله إبراهيم فى العالمين إنك حميد مجيد.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَاجْعَلْ تَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا، وَلا تَدَعْ فِيْنَا وَلا مَعَنَا شَقِيًّا وَلا مَحْرُوْمًا.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى

رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ يذكركم وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ

Demikian teks Khutbah jumat, amalan-amalan yang membuat hati lapang.***

Editor: Abdul Majid

Tags

Terkini

Terpopuler