Pedoman Tangerang - Tak terasa bulan Ramadhan 2023 telah memasuki hari ke 22. Umat muslim biasanya melakukan itikaf di masjid jelang 10 hari terakhir berpuasa.
Untuk I'tikaf hukumnnya sunnah jika dilakukan setiap waktu.
Namun kalau I'tikaf dilakukan pada bulan Ramadhan hukumnya lebih afdhal.
Baca Juga: Link Nonton Anime Oshi no Ko Episode 1 Sub Indo Kualitas Full HD, Bukan di Otakudesu
Baca Juga: Rekomendasi Pinjaman Online Aman Tanpa Verifikasi Wajah dan Legal, Cek Daftarnya di sini
Dengan i'tikaf di bulan Ramadhan keutamaannya mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Arti kata itikaf bersumber dari Bahasa Arab yaitu akafa (عَكَفَ) ; fokus, bertempat, menahan, yang kemudian menjadi i'tikaf (اِعْتِكَافٌ) yang berarti beribadah di dalam masjid.
Di Alquran Surat Al Baqarah Ayat 125, Allah SWT berfirman mengenai pelaksanaan itikaf di masjid.
وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka'bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikan lah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang itikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud.".
Tata Cara Itikaf di Masjid
1. Membaca Niat I'tikaf
niatnya:
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul I'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat i'tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."
2. Berdiam Diri di Masjid
3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Ketika saat mendekatkan diri membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."
Waktu untuk itikaf di masjid pada bulan Ramadhan
Menurut para ulama, hukum I'tikaf adalah sunnah dan bisa dilakukan kapan saja. Namun I'tikaf lebih utama dilakukan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Rasulullah SAW selalu beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sebagaimana telah dikatakan dalam hadits:
عَنْ عَائِشَة كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya: "Dari Aisyah r.a., ia menerangkan bahwa Rasulullah SAW melakukan i'tikaf setelah tanggal dua puluh Ramadan hingga beliau wafat." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMIbzpgsw7v2-Aw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid