Pedoman Tangerang - Bulan Ramadhan 2023 tinggal beberapa hari lagi.Namu, masih ada orang yang puasanya tidak full 1 bulan penuh pada tahun lalu.
Alasannya ada yang sakit, haid, melahirkan, dsb. Puasa yang ditinggalkan tersebut wajib diganti di hari lain setelah bulan Ramadhan yang disebut Puasa Qadha.
Lantas, sampai kapan batas akhir melaksanakan Puasa Qadha? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: LINK NONTON dan DOWNLOAD Serial The Last of Us Episode 8 Gratis Klik Disini
Melansir dari laman Muhammadiyah, waktu pelaksanaan membayar puasa Ramadhan atau Puasa Qadha yakni pada hari-hari lain di luar bulan Ramadhan.
Berdasar QS. Al-Baqarah 184 menjelaskan tidak ada batas akhir waktu kapan seseorang harus melaksanakan Puasa Qadha.
Namun, sebaiknya Puasa Qadha dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan berikutnya. Dengan demikian, batas akhir Puasa Qadha adalah sebelum jatuh tanggal 1 Ramadhan di tahun berikutnya.
Baca Juga: Komentar Para Legenda Manchester United Setelah MU Dibantai Liverpool 7-0, 'Memalukan'
Meski demikian, seorang muslim yang memiliki utang puasa dan tidak beruzur syar'i, sebaiknya melaksanakan Puasa Qadha meski telah memasuki bulan Syaban.
Cara mengganti puasa Ramadhan boleh dilakukan secara berturut-turut atau terpisah.
Adapun niat Puasa Qadha Ramadhan
Baca Juga: Catat Lokasinya, Ini Jadwal Layanan SIM Keliling Bandung Hari Ini, Senin 6 Maret 2023
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Demikianlah penjelasan mengenai batas akhir melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan.***