Teks Khutbah Jum’at 27 Januari 2023, Sifat Orang Yang Bertaqwa

27 Januari 2023, 06:00 WIB
Referensi Khutbah Jumat Terbaru Singkat, Tema Amalan Bulan Rajab, Keutamaan dan Cara Memuliakannya /Pixabay

Pedoman Tangerang – Khutbah Jumat adalah salah satu rangkaian yang harus dilakukan dalam melaksanakan sholat jumat.

Khutbah Jumat sendiri menjadikan pembeda dengan sholat fardhu lainnya.

Penyampaian bacaan khutbah Jumat oleh Khatib memiliki dua bagian yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua disertai doa yang dipisahkan dengan duduk.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 PSS Sleman vs Arema FC: Menang 2-0, Super Elang Jawa Bungkam Singo Edan

Berikut teks khutbah jum’at 27 Januari 2023, sifat orang yang bertaqwa.

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ

 أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَانَبِيّ بعدَهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدابن عبد الله وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب . وَقَالَ: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُون

Baca Juga: Statistik Pertandingan BRI Liga 1 Persib Bandung vs Borneo FC: Keras, Dua Kartu Merah Dikeluarkan

Ma’asyiral muslimin jamaah salat Jumat rahimakumullah,

Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah

Mengawali khutbah Jumat ini, Mari kita selalu bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang telah diberikan kepada kita.

Teriring sholawat dan salam kita tujukan kepada Rasulullah SAW. Semoga kelak kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Mari kita senantiasa untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT.

Baca Juga: Tanggal Rilis Chainsaw Man Chapter 119 Dikabarkan Tertunda

Dalam Al Quran, Allah SWT selalu mengajak manusia untuk bertaqwa kepadanya serta menjadikan taqwa sebagai bekal dalam menjalankan kehidupan ini Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim (Qs: Ali Imran : 102).

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ .

Artinya: Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! (Qs: Al-baqarah :197)

Ali bin Thalib mengatakan; takwa adalah tidak mengulang- ulang perbuatan maksiat, dan tidak terpedaya dengan merasa puas melakukan ketaatan”.

Baca Juga: Hasil Bri Liga 1 Persib vs Borneo FC: Menang 1-0, Maung Bandung Puncaki Klasemen Sementara

Sebagian ulama juga mendefinisikan Taqwa dengan mencegah diri dari azab Allah SWT dengan membuat amal sholeh dan takut kepada-Nya dikala sepi atau terang-terangan.

Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah

Takwa lahir sebagai konsekuensi logis dari keimanan yang kokoh, keimanan yang selalu dipupuk dengan muqorobatullah; merasa takut terhadap murka dan azab-Nya, dan selalu berharap atas limpahan karunia dan magfirah-Nya.

Ali bin Abi Thalib mengatakan,orang bertaqwa kepada Allah SWT akan senantiasa memiliki empat sifat yang melekat pada dirinya yaitu:

Baca Juga: Anime Bungo Stray Dogs Season 4 Episode 4 Tanggal Dan Waktu Rilis

1. Pertama, Al-Khaufu Minal Jalil (takwa itu akan menjadikan seseorang merasa takut kepada Allah SWT yang memiliki sifat Jalal).

Dengan adanya rasa takut kita kepada Allah SWT yang mempunyai sifat Jalal ini menjadikan kita untuk berpikir kembali atau mempertimbangkan terlebih dahulu untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT.

Dan tentunya dengan adanya rasa takut itu kita menjadi timbul keinginan kita untuk bertaqwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu di bulan puasa ini dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi laranganNya dengan dasar takut kepada Allah menjadikan kita insan-insan yang selalu mendekatkan diri dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Baca Juga: 6 Universitas Terbaik 2022 yang hanya Terdapat di Aceh

2. Kedua, Wal ‘amalu bit tanzil (beramal dengan dasar al-Qur’an as Sunnah).

Dengan ada pedoman hidup berupa Al-Quran dan As-Sunnah yang telah diturunkan oleh Allah SWT dan dtinggalkan Rasulullah SAW tentunya menjadikan kita tidak melakukan suatu perbuatan tanpa mengetahui dalil/dasarnya atau biasa disebut taqlid buta.

Sehingga derajat taqwa yang akan kita capai sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan As-Sunnah.

3. Ketiga, Al-Qana’atu bil Qalil (menerima terhadap yang sedikit).

Baca Juga: Anime My Home Hero Ungkap Visual Baru dan Pengumuman Pemeran Tambahan

Setiap orang yang bertaqwa akan selalu merasa cukup dengan rizki yang sedikit, sesungguhnya orang yang memiliki rezeki yang sedikit dan merasa cukup dengan rezeki tersebut adalah bukti sekaligus tanda bahwa orang itu dicintai oleh Allah SWT.

Misalkan saja kita sudah mempunyai penghasilan dari menjadi seorang PNS, seharusnya penghasilan tersebut harus diterima dan disyukuri berapapun itu.

Namun inilah karena nafsu manusia terlalu banyak keinginan sehingga terkadang penghasilan yang ada pun tidak mencukupi baginya.

Semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang bersyukur bukan orang yang kufur akan rizki yang diterima.

4. Keempat, Al-isti’dadu li yaumir rakhil (bersiap-siap menghadapi hari perpindahan).

Perpindahan dari alam dunia ke alam kubur lalu alam akhirat.

Artinya segala amal orang yang bertaqwa senantiasa dalam rangka menyiapkan diri akan hadirnya hari kematian. Yaitu hari keberangkatan dari alam dunia menuju alam akhirat.

Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah

Agar empat sifat takwa tersebut dapat kita dapati, para ulama telah memberikan jalan dengan 5 cara yaitu;

1) Pertama dengan cara mu’ahadah. Yaitu mengingat perjanjian dengan Allah SWT dengan cara menyendiri (berkhalwat) guna mengintropeksi diri terhadapa kesalahan dan dosa yang diperbuat;

2) Kedua dengan muraqabah (merasa diri dekat dan diawasi Allah SWT);

3) ketiga dengan cara muhasabah (mengintropeksi) diri terhadap segala kesahan dan dosa;

4) Keempat mu’aqobah (memberikan sanksi diri) terhadap kesalahan yang diperbuat;

5) Kelima yaitu mujahadah (optimalisasi) yaitu memanfaatkan segala kesempatan yang diberikan Allah dengan bersungguh-sungguh beribadah kepadanya sebelum ajal menjemput.

 Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُلِلّهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ

اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Komitmen takwa kepada Allah SWT hanyalah diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman.

Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa perilaku takwa akan mudah kita raih kalau kita memiliki keimanan yang kuat kepada Allah SWT.

Ketakwaan kepada Allah SWT merupakan bagian dari konsekuensi dari keimanan kita kepada-Nya. Iman tanpa diiringi perilaku takwa, yaitu berupa ihsan, maka sesungguhnya keimanan tersebut tidak sempurna adanya.

Oleh karena itu, marilah terus kita pelihara dan perkuat iman kita, dan selanjutnya diwujudkan dengan ketakwaan kita yang semaksimal mungkin, sesuai batas kemampuan yang kita miliki.

Akhirnya, marilah kita berdo’a kepada Allah SWT, dengan penuh ketundukkan dan kekhusyu’an hati, agar kita senantiasa mendapatkan ampunan, hidayah dan bimbingan-Nya.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ اللهم صل وسلم على محمد وعلى آله محمد كما صليت وسلمت على إبراهيم وعلى آله إبراهيم فى العالمين إنك حميد مجيد.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَاجْعَلْ تَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا، وَلا تَدَعْ فِيْنَا وَلا مَعَنَا شَقِيًّا وَلا مَحْرُوْمًا.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى

رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ يذكركم وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ

Demikian teks khutbah Jum’at 27 Januari 2023, sifat orang yang bertaqwa.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Abdul Majid

Tags

Terkini

Terpopuler