Pedoman Tangerang - Tak jarang orang melakukan solat dhuha tanpa melihat kapan mulai dan berakhir waktunya. Solat dhuha dimulai dari matahari terbit hingga waktu zuhur.
Solat dhuha merupakan salah satu solat sunnah mulai dari 2-8 rakaat yang memiliki banyak sekali keutamaan dan sangat disayangkan sekali bila ditinggalkan.
Video yang diunggah dari YouTube MS Channel, Syekh Ali Jaber memberi penjelasan terkait waktu solat dhuha.
“Agar anda tidak salah hitung dari pas adzan atau terbit matahari itu waktunya 2 jam maka anda boleh sholat dhuha,” tutur Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Jangan Ceritakan Mimpi Buruk Kepada Siapapun! Inilah yang Harus Dilakukan Menurut Buya Yahya
Baca Juga: Dosa Zina Tidak Akan Diampuni Selama 40 Tahun Hingga 7 Turunan? Begini Penjelasan Buya Yahya
Menurut Syekh Ali Jaber, tidak diperbolehkan solat Dhuha sebulum 2 jam dari waktu tersebut matahari, walaupun matahari mulai terlihat.
“Sebelum 2 jam setelah adzan shubuh atau terbit matahari, misalnya 15-20 menit setelah terbit matahari anda mau solat dhuha itu tidak boleh,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber juga bahwasanya solat dhuha dapat dilakukan sampai waktu zuhur. Misalnya, zuhur pukul 12.00, maka solat dhuha pukul 11.30 intinya waktu sebelum solat zuhur.
Rakaat solat dhuha pun mulai dari 2 hingga 8 rakaat, bukan 12 rakaat.
“Solat dhuha jumlahnya 8 bukan 12, disunnahkan 8, dan paling sedikit 2,” ucap Syekh Ali Jaber.
Solat dhuha pun dapat dilakukan sendiri-sendiri, bukan berjamaah.
Begitulah penjelasan waktu kapan mulai dan berakhir solat dhuha yang dipaparkan oleh Syekh Ali Jaber. Semoga dapat bermanfaat.***