Pedoman Tangerang - Hari raya Idul Fitri menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Tidak diragukan lagi, banyak orang yang menyambut hari raya Idul Fitri karena hal tersebut memiki banyak sunnah.
Berikut ini adalah adab sebelum dan menjelang Idul Fitri:
1. Takbir dan menghidupkan malam sebelum hari raya Idul Fitri
Mengumandangkan takbir dapat dilakukan ketika malam hari sebelum hari raya Idul Fitri. Sembari itu, kita juga disunnahkan untuk menghidupkan malam dengan menjalankan amalan dan meningkatkan iman takwa kepada Allah SWT.
Membaca takbir dapat dilakukan bersama-sama di mesjid, ataupun ketika sendiri dirumah. Sembari itu, kita dapat menghidupkan malam dengan mempersiapkan persiapan kita untuk merayakan hari raya Idul Fitri esok hari.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya
2. Mandi pagi
Menyambut hari raya Idul Fitri disunnahkan untuk mandi sunnah dipagi hari. Mandi sunnah ini dapat dimulai dari sejak tengah malam hingga pagi setelah sholat subuh.
Tata cara mandi sunnah di hari raya sama dengan tata cara mandi wajib, yang membedakannya hanya ada pada niatnya. Berikut bacaan niat mandi sunnah di hari raya.
“Nawaitu ghusla li ‘idil fithri sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.”
3. Memakai wangi-wangian baju pria dan memakai baju yang baik
Menyambut hari raya Idul Fitri dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang baik dan menggunakan wewangian bagi pria.
Selain itu, membersihkan area tubuh yang masih kotor, seperti memotong kuku dan rambut. Muslim yang takwa dan beriman kepada Allah SWT dapat dilihat dari cerminan tubuh yang bersih.
Baca Juga: Hukum Menjilat Miss V Istri dan Menelan Sperma Suami Saat Hubungan Badan, Bolehkah?
4. Ketika hendak pergi dan pulang salat dianjurkan untuk menempuh dua jalan yang berbeda
Dalam menyambut hari raya Idul Fitri dianjurkan untuk mengambil dua jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat Idul Fitri. Dianjurkan juga untuk berjalan kaki ke lokasi sholat Idul Fitri.
5. Makan pagi
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri disunnahkan untuk menyantap makanan pagi. Makan pagi ini dapat dikerjakan lantaran waktu sholat Idul Fitri yang diakhirkan, berbeda dengan salat idul adha yang ini yang perlu disegerakan.
6. Membaca takbir dan dzikir
Disunnahkan atas mengumandangkan takbir dan dzikir ketika sebelum dan saat menjelang hari raya Idul Fitri. Keduanya dapat dilakukan ketika berjalan ke lokasi dan saat menunggu waktu sholat hari raya Idul Fitri.
Membaca dzikir dianjurkan ketika menjelang hari raya Idul Fitri. Bacaan lafal dzikir seperti tahlil tasbih dan tahmid, adapun bacaannya sebagai berikut.
Tahlil
“La ilaha ilallah.”
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah.”
Tasbih
“Subhanallah”
Artinya:
“Maha Suci Allah.”
Tahmid
“Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha ilallah. Allahu akbar, wa lillahil hamdu.”
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala Puji Bagi Allah.”
7. Mendengar khutbah
Hendaknya setelah selesai melaksanakan sholat Idul Fitri, alangkah baiknya mendengarkan khotbah yang disampaikan.
Hindari berbicara dengan orang lain untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan terciptanya fokus terhadap khotbah yang didengarkan.
8. Bersilaturahmi dan bertegur sapa dengan orang lain
Ketika selesai melaksanakan sholat Idul Fitri, hendaklah kita bersalam-salaman atau bermaaf-maafan. Hal tersebut dapat mempererat silaturahmi persaudaraan.
9. Tidak menggunjing orang lain
Hindari menggunjing orang lain ketika selesai bertegur sapa. Menggunjing orang lain merupakan salah satu perilaku yang tidak terpuji.
Merayakan hari raya Idul Fitri seharusnya menjadikan umat Islam menjadi beriman dan bertaqwa, salah satunya dengan menghindari perilaku yang tidak terpuji yaitu menggunjing orang lain.
Itulah adab dan sunnah yang dapat dilakukan umat muslim sebelum ataupun menjelang Idul Fitri. Yuk sama-sama melakukan hal baik.***