Pedoman Tangerang – Kritik yang baik adalah yang membangun, bukan memelahkan.
1 Tesalonika 5 ayat 11: Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
Kalau orang yang peduli dan sungguh-sungguh mengasihi kita, mereka akan kasih masukan untuk membangun kita. Bukan untuk melemahkan kita.
Baca Juga: Renungan Hari Ini 27 Oktober 2021: Harus Mau Belajar Menerima Kritikan yang Baik
Walau mungkin kritikan yang diberikan itu pedas, tapi itu adalah pecutan supaya kita dapat berlari lebih cepat dan bangkit dari keterpurukan.
Dan kita juga harus saling menasihati dengan tujuan membangun satu sama yang lain. Bukan untuk menjatuhkan. Apalagi mempermalukan mereka di depan umum. Atau menggunakan kata-kata yang merendahkan.
Namun terlepas dari semua teman atau siapapun yang bisa kasih nasihat kepada kita, Tuhan lah penasihat terbaik.
Mazmur 16 ayat 7: aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Kita disakiti dan butuh mengampuni, Tuhan adalah sumber kasih. Ketika kita lemah, Tuhan adalah sumber kekuatan. Ketika kita takut, Tuhan adalah sumber perlindungan.
Baca Juga: Susunan Doa Rosario Lengkap Untuk Umat Katolik
Ketika kita kekurangan berkat, Tuhan adalah sumber kelimpahan. Ketika kita butuh hikmat, Tuhan adalah sumber hikmat. Jadi kita tahu jalan keluar dan apa yang harus dilakukan.
Filipi 2 ayat 1: Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan.
Datanglah kepada Kristus yang adalah sumber kasih, sumber kekuatan dan yang paling pasti mengasihani kita. Karena Tuhan akan jadi penasihat terbaik dalam hidup kita.***