Marhaban Rabi'ul Awal, Dalil Pelaksanaan dan Apa Peristiwa Penting yang Harus Kita Ketahui

7 Oktober 2021, 22:57 WIB
Nabi Muhammad SAW. /Freepik

Pedoman Tangerang - Selamat datang Bulan Rabiul Awal 1443 Hijriyah (H).

Jumat, 8 Oktober 2021 bertepatan dengan 1 Rabiul Awal 1443 H.

Bulan Rabiul Awal adalah salah satu bulan istimewa bagi seluruh umat Islam di dunia. Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia tepat pada bulan ke-3 kalender Hijriyah ini.

Dikutip pedomantangerang.com dari Ebook Rabi'ul Awal berjudul "Muhasabah Cinta di Bulan Mulia" yang diterbitkan Lajnah Ta'lif Wan Nasyr Keluarga Santri dan Alumni Pondok Pesantren Langitan, berikut adalah beberapa peristiwa penting yang wajib diketahui:

1. Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Terdapat sejumlah perbedaan pandangan tentang waktu lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Namun riwayat paling masyhur di kalangan umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW lahir di Bulan Rabiul Awal.

Imam Ibn Jauzy dan ulama lain menyebut pendapat inilah yang menjadi konsensus mayoritas ulama.

Para ulama juga sepakat Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin sebagaimana pendapat Sayyidina Abdullah Ibn Abbas ra:

"Diriwayatkannoleh Qatadah ra: Sesungguhnya Nabi SAW ditanya tentang puasa Senin, maka beliau menjawab: di hari itu aku dilahirkan, dan di hari itu turunnya (risalah) kenabian kepadaku"

Baca Juga: Kisah Misteri Dukun Indonesia, Tak Bisa Lihat Ka'bah Saat Ibadah Umroh

2. Nabi Muhammad SAW masuki Kota Madinah

As-Sayyir Muhammar Ibn Alwi al-Maliki menjelaskan udia Rasulullah SAW 53 tahun saat hijrah ke Madinah.

Beliau keluar dari Makkah menuju Madinah tepat pada hari Senin tanggal 8 Rabiul Awal, dan masuk Madinah pada wakti Dhuha tanggal 12 Rabiul Awal ditemani Sayyidina Abi Bakar as-Shiddiq.

3. Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Di antara pendapat paling masyhur tentang waktu wafat Nabi Muhammad SAW adalah pada Rabiul Awal di hari Senin.

Saat itu beliau berusia 63 tahun.

Sebelum wafat, Nabi SAW menyampaikan isyarat bahwa ajal sudah dekat. Isyarat ini dipahami oleh Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq ra:

Diriwayatkan oleh Abi Said al-Khudry: "Sesungguhnya Nabu SAW duduk diatas mimbar dan berkata: "Sesungguhnya ada seorang hamba - yang Allah SWT- berikan pilihan; antara diberi keindahan dunia sesuai keinginannya atau memilih apa yang ada di sisi Allah SWT. Kemudian hamba tersebut memilih apa yang ada di sisi Allah SWT." Maka menangislah Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq dan berkata: "Wahai Rasulullah, kami tebus engkau dengan ayah-ayah dan ibu-ibu kami,".

Yang dimaksud dengan hamba yang diberikan pilihan dalam hadis di atas adalah Rasulullah SAW. Sayyidina Abu Bakar adalah orang yang paling paham denhan apa yang diisyaratkan Nabi SAW tersebut.

4. Isra' Nabi Muhammad SAW

Sebagian ulama berpendapat bahwa Isra' Nabi Muhammad SAW terjadi di bulan Rabiul Awal.

Hal ini disampaikan oleh Ibrahim al-Harbiy, salah satu murid Imam Ahmad Ibn Hambal.

Dalil peringatan Maulid Nabi

Berkaitan dengan sejarah peristiwa Bulan Rabiul Awal, maka umat Islam biasa memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi di Bulan Rabiul Awal.

Baca Juga: Doa Sulit Terkabul? Syekh Ali Jaber: Kerjakan Ini Lalu Berdoa.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW boleh dilakukan, sebagaimana dalil berikut:

Pertama, disebutkan dalam Sahih Bukhari bahwa Abu Lahab diringankan azabnya oleh Allah SWT setiap hari Senin sebab telah memerdekakan Tsuwaibah -hamba sahaya miliknya- yang memberitahukan kelahiran Nabi Muhammaf SAW.

Kedua, Nabi SAW memuliakan hari kelahirannya serta bersyukur kepadaNya atas nikmat tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Nabi SAW dengan berpuasa, sebagaimana hadist:

Diriwayatkan oleh Qatadah ra: "Bahwa Nabi Muhammad SAW ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab" "di hari Senin aku dilahirkan, juga di hari Senin diturunkan wahyu kepadaku".***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler