Suami Tolak Ajakan Istri untuk Berhubungan Intim Bagaimana Hukumnya? Ustad Abdul Somad Menjawab

5 Agustus 2021, 12:00 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum suami yang menolak ajakan istri berhubungan intim . /Tangkap layar YouTube.com/Ustadz Abdul Somad Official

Pedoman Tangerang - Berhubungan suami istri merupakan salah satu hal yang dibutuhkan bagi setiap pasangan. Hal tersebut sudah menjadi sunnatullah yang dilakukan dalam menggauli pasangan.

Sebab, jika suami jarang menggauli istri begitu sebaliknya istri tidak mau melayani suami, maka tidak menutup kemungkinan akan terbuka celah yang dapat memicu perbuatan-perbuatan buruk seperti berselingkuh.

Berikut ini adalah penjelasan Ustad Abdul Somad terkait pertanyaan, dosakah suami yang menolak ajakan istrinya untuk berhubungan intim.

Baca Juga: Apakah Boleh Ahli Maksiat Menjadi Imam Sholat: Ustad Adi Hidayat Menjawab

Perlu diketahui satu hal yang diperlukan untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga adalah bagaimana hubungan intim antara suami dan istri tersebut berjalan. Kata Ustad Abdul Somad urusan semacam ini harus selalu diperhatikan.

"Karena urusan rumah tangga ini termasuk hal yang penting, naudzubillah kalau nggak kebuka pintu setan nanti. Naudzubillah, alangkah banyaknya kehinaan-kehinaan terjadi perzinahan dan sebagainya karena keteledoran-keteledoran semacam ini." kata Ustad Abdul Somad.

Ustad Abdul Somad katakan Allah perintahkan kepada suami untuk mempergauli istrinya dengan baik. Dengan memenuhi setiap kebutuhannya, baik nafkah lahir, dan tentu saja nafkah bathin. Semua lelaki memahami, wanita juga ingin mendapatkan kenikmatan batin bersama suaminya.

Baca Juga: Tanggapan Soal Ucapan Menag untuk Umat Baha'i : Buya Yahya Menjawab

Allah berfirman,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ

Wanita punya hak (yang harus ditunaikan suaminya sesuai ukuran kelayakan), sebagaimana dia juga punya kewajiban (yang harus dia tunaikan untuk suaminya). (QS. al-Baqarah: 228)

Karena itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan beberapa sahabatnya yang waktunya hanya habis beribadah, sehingga tidak pernah menjamah istrinya. Dilansir akun YouTube Ustad Menjawab Rabu 4 Agustus 2021.

Ustad Abdul Somad juga jelaskan dan menceritakan kisah, Salman dan Abu Darda, karena beliau tidak pernah tidur dengan istrinya, lalu ia sampaikan hadits.

إِنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَلِضَيْفِكَ عَلَيْكَ حَقًّا وَإِنَّ لأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا فَأَعْطِ كُلَّ ذِى حَقٍّ حَقَّهُ

Sesungguhnya dirimu punya hak yang harus kau tunaikan. Tamumu punya hak yang harus kau tunaikan. Istrimu punya hak yang harus kau tunaikan. Berikan hak kepada masing-masing sesuai porsinya.

Baca Juga: Niat Puasa Senin-Kamis, Arab, Latin dan Artinya

Pernyataan Salman ini dibenarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari penjelasan Ustad Abdul Somad dapat dikatakan bahwa jika seorang suami menolak ajakan istri, sang istri memang tidak dapat menuntutnya di pengadilan karena tidak memberi nafkah batin. Akan tetapi kelak di akhirat ia akan dimintai pertanggung jawaban.

"Tapi di bawah empat bulan seorang istri yang tidak diberi oleh sang suami diberi batin tadi, maka dia tidak bisa menuntut ke mahkamah. Tapi, dosa suami tanpa udzur menelantarkan istrinya, tanpa udzur. Kalau ada udzur nggak dosa," jelas Ustad Abdul Somad.

Dari penjelasan yang disampaikan Buya Yahya, maka dapat dikatakan bahwa jika suami menolak ajakan istrinya untuk berhubungan intim maka hukumnya haram dan dosa. Hal ini berlaku sebaliknya jika sang istri menolak ajakan suaminya.***

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler