Resep Jamu Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol

- 4 November 2023, 18:30 WIB
Foto :ilustrasi jamu tradisional / Rekomndasi untuk Kesehatan Berikut Resep Jamu Awet Muda, Bikin Kulit Kencang dan Anti Keriput
Foto :ilustrasi jamu tradisional / Rekomndasi untuk Kesehatan Berikut Resep Jamu Awet Muda, Bikin Kulit Kencang dan Anti Keriput /

Pedoman Tangerang - dResep Jamu Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol.

 

Kolesterol merupakan salah satu penyakit yang paling umum di Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. LDL yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.

Ada berbagai cara untuk menurunkan kolesterol, salah satunya adalah dengan mengonsumsi jamu tradisional. Jamu tradisional dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Berikut ini adalah beberapa resep jamu tradisional untuk menurunkan kolesterol:.

1.Jamu kunyit asam

Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang memiliki banyak khasiat, termasuk menurunkan kolesterol. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

 Resep jamu kunyit asam:

100 gram kunyit

50 gram asam jawa

200 gram gula merah

2 liter air

Cara membuat:

Cuci bersih kunyit dan asam jawa, lalu potong-potong.

Masukkan kunyit, asam jawa, dan gula merah ke dalam panci.

Tuang air dan masak hingga mendidih.

Saring dan dinginkan.

2.Jamu temulawak

Temulawak juga merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol. Temulawak mengandung senyawa kurkumin yang memiliki khasiat yang sama dengan kunyit.

Resep jamu temulawak:

50 gram temulawak

100 gram jahe

200 gram gula merah

2 liter air

Cara membuat:

Cuci bersih temulawak dan jahe, lalu potong-potong.

Masukkan temulawak, jahe, dan gula merah ke dalam panci.

Tuang air dan masak hingga mendidih.

Saring dan dinginkan.

3.Jamu kunir asam temulawak

Jamu kunir asam temulawak merupakan perpaduan antara jamu kunyit asam dan jamu temulawak. Jamu ini memiliki khasiat yang lebih tinggi untuk menurunkan kolesterol.

Resep jamu kunir asam temulawak:

50 gram kunyit

50 gram asam jawa

50 gram temulawak

200 gram gula merah

2 liter air

Cara membuat:

Cuci bersih kunyit, asam jawa, dan temulawak, lalu potong-potong.

Masukkan kunyit, asam jawa, temulawak, dan gula merah ke dalam panci.

Tuang air dan masak hingga mendidih.

Saring dan dinginkan.

4.Jamu beras kencur

Beras kencur juga dipercaya dapat menurunkan kolesterol. Beras kencur mengandung senyawa gingerol yang memiliki khasiat antiinflamasi dan antioksidan.

Resep jamu beras kencur:

200 gram beras

200 gram kencur

50 gram gula merah

2 liter air

Cara membuat:

Cuci bersih beras dan kencur, lalu potong-potong.

Masukkan beras, kencur, dan gula merah ke dalam panci.

Tuang air dan masak hingga mendidih.

Saring dan dinginkan.

5.Jamu daun salam

Daun salam juga memiliki khasiat untuk menurunkan kolesterol. Daun salam mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Resep jamu daun salam:

100 gram daun salam

200 gram gula merah

2 liter air

Cara membuat:

Cuci bersih daun salam, lalu potong-potong.

Masukkan daun salam dan gula merah ke dalam panci.

Tuang air dan masak hingga mendidih.

Saring dan dinginkan.

Tips mengonsumsi jamu tradisional untuk menurunkan kolesterol.

Tips mengonsumsi jamu tradisional untuk menurunkan kolesterol

Berikut ini adalah beberapa tips mengonsumsi jamu tradisional untuk menurunkan kolesterol:

Konsumsi jamu secara rutin, minimal 2 kali sehari.

Konsumsi jamu setelah makan.

Baca Juga: Review LOKI Season 2 Eps 5, Lengkap Dengan Sinopsis

Hindari mengonsumsi jamu saat perut kosong.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu, terutama jika Anda memiliki penyakit penyerta.

Baca Juga: Resep Menu Bekal Untuk Anak Sekolah Praktis

Baca Juga: Ramadhan Berkah, Resep Buka Puasa Menu Hidangan Salmon Steak Fried

Perlu diingat bahwa jamu tradisional hanya bersifat sebagai pelengkap pengobatan, bukan sebagai pengganti obat-obatan.

Semoga Bermanfaat.***

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah