Network
"Di Ambang Kematian" adalah film yang mengisahkan pesugihan yang dialami oleh karakter Nadia, dengan nyawanya terancam sebagai tumbal pesugihan untuk ayahnya.
Sebelum menontonnya, berikut adalah sinopsis "Di Ambang Kematian" yang dikutip dari laman IMDb.
Film ini mengisahkan keluarga Nadia yang terdiri dari Bapak Suyatno (Teuku Rifnu Wikana), Ibu (Kinaryosih), Yoga (Wafda Saifan), dan Nadia (Taskya Namya). Kisah ini dimulai saat Nadia dan Yoga menemukan sang Bapak memasuki suatu ruangan dengan membawa sebuah karung.
Karung tersebut jatuh, dan ternyata berisi kepala kambing. Tak lama setelah mereka memergoki sang Bapak, sang Ibu tewas secara tragis pada tahun 2002.
Setelah kepergian ibu mereka, Nadia dan Yoga sering kali menjadi sasaran teror dari makhluk halus yang menakutkan.
Tidak hanya itu, sang kakak juga mengalami masalah kesehatan yang serius, sehingga harus menjalani konsultasi dengan seorang psikiater.
Di samping teror mistis yang menimpa mereka dan ritual yang dijalankan oleh sang ayah, seluruh anggota keluarga terpaksa mematuhi peraturan-peraturan ketat yang diberlakukan oleh sang ayah.
Menghadapi serangkaian peristiwa menakutkan tersebut, Yoga dan Nadia mulai mencurigai bahwa sang ayah terlibat dalam kegiatan pesugihan untuk mencapai kekayaan.
Ternyata, ritual pesugihan ini mengharuskan adanya tumbal setiap 10 tahun sekali, dan saat ini, Nadia dan Yoga berada di ambang kematian.
Ternyata, ritual pesugihan ini mengharuskan adanya tumbal setiap 10 tahun sekali, dan saat ini, Nadia dan Yoga berada di ambang kematian.
