Network
Pedoman Tangerang - Ikan sidat merupakan salah satu sumber protein terbaik, sebab kandungan protein dan nutrisi yang tinggi di dalam ikan sidat, telah diakui oleh banyak ahli gizi, bahkan ikan sidat memiliki protein lebih baik daripada ikan salmon.
Tetapi di Tanah Air ikan sidat banyak yang di ekspor ke Jepang, disana ikan sidat dijadikan sebagai bahan baku unagi.
Menurut ahli gizi dari Universitas Alma Ata Yogyakarta, Pramitha Sari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, pada Selasa mengungkapkan bahwa kandungan gizinya ikan sidat adalah salah satu sumber protein hewani terbaik tidak kalah kandungannya dalam ikan salmon, tuna, atau ikan-ikan impor lainnya.
Kemudian, Pramitha menyebutkan bahwa ikan sidat memiliki kandungan seperti banyak omega 3, beta karoten, vitamin A, B, dan C, dan memiliki protein yang tinggi. Selain itu juga rendah karbohidrat, dan memiliki nutrisi yang bagus untuk menjaga kesehatan mata dan imunitas.
Pramitha menyebutkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi ikan sidat akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih bagus. Ikan sidat sendiri memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga menjadikannya sebagai salah satu makanan terbaik untuk bayi yang mulai memasuki masa MPASI.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Banjarnegara View Indah Menakjubkan, Bikin Pikiran Tenang
“Ikan sidat itu baik untuk imun dan antioksidan. Itu kan ngaruh untuk kekebalan tubuh. Nahh, kalau anak yang mudah sakit, itu biasanya tidak selera makan sebab nafsu makan turun. Sedangkan anak yang kekebalan tubuh bagus, biasanya lebih suka makan,” tutur Pramitha seorang ahli gizi dari Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Pramitha juga mengatakan bahwa ibu-ibu yang mulai MPASI biasanya terlalu kagum dengan ikan-ikan impor. Padahal ikan impor seperti salmon memiliki kandungan gizi yang lebih rendah dari pada ikan sidat. Jadi ikan lokal ini sangat bagus untuk nutrisi otak supaya anak menjadi pintar.
Sayangnya kesadaran orang tua terkait manfaat yang dimiliki oleh ikan sidat serta ikan endemik Indonesia lainnya masih sangat kurang, dan saat ini pun lumayan sulit untuk menemukan ikan sidat di pasaran.
“Tapi ya wajar juga kalau banyak orang tua yang tidak tahu manfaatnya, karena akses terhadap ikan sidat itu sangat minim. Saya juga belum pernah menemukan ada yang jual ikan sidat di pasar,” ucapnya lagi.
Tetapi untuk saat ini, sudah ada beberapa olahan ikan sidat yang mana diproduksi dalam negeri sehingga dapat dikonsumsi anak-anak Indonesia, di antaranya seperti Gizidat dan Generos. Selain ikan sidat, kedua produk ini juga dilengkapi dengan madu hutan supaya menambah kandungan nutrisinya.***
