Network
Pedoman Tangerang - Mantan veteran Apex Legends dan Titanfall telah berpisah dari Electronic Arts untuk mendirikan studio baru, Wildlight Entertainment.
Game pertama studio Wildlight Entertainment ini akan menjadi triple-a shooter yang kabarnya telah dikerjakan selama beberapa waktu.
Menurut situs resminya, Wildlight Entertainment bertujuan untuk membuat IP penembak baru yang sepenuhnya orisinal.
"Kami adalah studio hiburan baru yang didanai penuh yang sangat berfokus pada penciptaan dunia game yang besar, berani, orisinal dengan kualitas dan skala epik. Kami diam-diam telah mengerjakan IP baru untuk beberapa waktu, dan sementara itu akan menjadi sedikit sebelum kami dapat mengatakan lebih banyak, kami sangat bersemangat untuk apa yang akan datang, ”studio menggoda apa yang telah dikerjakannya selama beberapa waktu.
Halaman staf studio menunjukkan bahwa sebagian besar tim pengembang pindah dari Respawn Entertainment, studio internal Electronic Arts yang mengerjakan Titanfall dan Apex Legends.
Itu juga mencantumkan alumni dari pengembang seperti Santa Monica, Riot Games, dan Infinity Ward.
Seperti startup baru lainnya, Wildlife Entertainment menawarkan pekerjaan hybrid dan jarak jauh penuh, dengan mengatakan bahwa: "Kami yakin orang harus dapat bekerja di mana pun mereka bisa menjadi paling produktif."
Menjabat sebagai desainer senior untuk Titanfall 2 adalah Chad Grenier, yang bergabung dengan Wildlife Entertainment sebagai kepala studio dan direktur permainan.
Nama pertama yang tercantum di halaman staf adalah Mohamad Alavi, yang sebelumnya mengerjakan Apex Legends, Titanfall, dan Call of Duty Modern Warfare 2.
