Network
Naruhaya menembak bola tapi gagal mencetak gol, lalu Barou membalas Isagi dan Nagi dan mencetak gol ketiga untuk tim.
Isagi menganalisis Naruhaya dan keahliannya sendiri dan menyimpulkan bahwa orang yang mengatasi keterbatasannya akan menang terlebih dahulu.
Isagi bertekad untuk mencari tahu apa yang menahannya, tetapi dia mendapati dirinya mengoper bola ke Nagi lagi, yang mencetak gol, membuat skor menjadi 3-3.
Saat Isagi sedang bertukar pikiran, Barou menembak bola, tapi Nagi menyelamatkannya.
Naruhaya membalas Isagi dan mengoper bola ke Barou, yang mencetak gol keempat untuk tim.
Pada titik ini, Isagi mampu menyadari senjata Naruhaya, yaitu menggunakan titik buta pemain.
Dia kemudian mengingat kata-kata Rin Itoshi, menyuruhnya untuk mempelajari cara kerja mata manusia.
Isagi mengoper bola ke Nagi, dan dia mencetak gol. Tim berikutnya yang mencetak gol akan memenangkan pertandingan.
Nagi mencoba untuk bercakap-cakap dengan Isagi, tetapi yang terakhir terlibat dalam pemikiran yang mendalam dan menyuruhnya untuk tutup mulut, menyatakan bahwa dia sedang memikirkan bagian yang baik.
Kita kemudian melihat kilas balik keluarga Naruhaya dan bagaimana dia kehilangan orang tuanya.
