Prasasti Lebak ditemukan pertama kali oleh Tubagus Ruszan pada tahun 1947. Tepatnya dua tahun setelah Indonesia Merdeka. Kemudian dilakukan penelitian pada tahun 1954.
Baca Juga: Link Download Minecraft 1.20 Pocket Edition, Dapatkan Berbagai Skin Gratis Di Sini
Prasasti Lebak ditulis dalam aksara Palawa bahasa Sansekerta. Dengan tulisan menggunakan teknik pahatan kedalaman goresan setengah centimeter atau 0,5 centimeter. Pada batu andesit berukuran 3,2 meter kali 2,25 meter.
Isi atau arti tulisan prasasti Lebak yaitu ‘Inilah Tanda Keperwiraan Keagungan dan Keberanian Sesungguhnya dari Raja Dunia yang Mulia Purnawarman yang Menjadi Panji – Panji Sekalian Raja-Raja.
Adapun tahun pembentukan atau hari jadi Kabupaten Lebak diambil ketika tanggal 2 Desember 1828, saat itu Banten dibagi tiga Keresidenan. Yaitu wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Caringin.***