Network
Pedoman Tangerang - Alam semesta dikenal sebagai segala ruang mulai dari Bumi hingga langit yang lengkap dengan energi dan materinya. Alquran dan sains sendiri, menjelaskan bagaimana jagat raya ini terbentuk.
Awal abad ke-20, seorang fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, menemukan bahwa alam semesta mengembang.
Fakta itu, makin ditegaskan melalui teleskop oleh Edwin Hubble, astronom Amerika yang mengungkapkan jika bintang-bintang dan galaksi terus bergerak.
Peneliti juga percaya, alam semesta terbentuk pada 10 hingga 20 miliar tahun lalu. Jagat raya sendiri, terbentuk dari energi yang sangat besar dan padat, kemudian terus-menerus mengalami perluasan.
Dirangkum dari buku Alquran vs Sains Modern, Ramadhani, disebutkan kalau melalui instrumen sensitif, yakni Cosmic Background Emission Explorer (COBE), terungkap ada sisa-sisa ledakan besar alam semesta.
Hasil penelitian itu, bikin sebagian besar ilmuwan percaya Teori Big Bang. Bukti lain kebenaran Teori Big Bang adalah berhasil ditemukannya jumlah relatif hidrogen dan helium di alam semesta.
Sementara dalam kitab suci Alquran, fakta sains ini ternyata sudah lama diungkap sekira 14 abad lalu. Dalam salah satu surah Alquran, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman jika alam semesta mengalami perluasan.
“Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya,” (Az-Zariyat: 47).
Terbentuknya alam semesta juga dijelaskan dalam Surah Al Anbiya Ayat 30. Ayat ini sekaligus menjelaskan bahwa terciptanya alam semesta melalui suatu proses.
