Network
Setelah kehadiran Ponta meyakinkan para elf bahwa Arc adalah teman dan para elf yang ditangkap dibebaskan dan disembuhkan dari luka-luka mereka dengan sihir Arc, elf perempuan, Ariane Glenys Maple, menyewa Arc untuk membantunya membebaskan elf-elf lain yang diperbudak yang ditahan di Diento sendiri.
Bertemu dengan Danka, prajurit elf lain yang telah mencari informasi di dalam Diento (dan yang ditemui Arc sebelumnya), ketiganya menyerbu gudang budak.
Selama pencarian awal mereka, Arc bertemu dengan seorang ninja wanita bertelinga/berekor, yang memberinya informasi tentang manusia yang terlibat dalam perdagangan budak dan tentang elf lain yang ditangkap yang ditahan di kastil tuan setempat.
Setelah membebaskan elf yang ditangkap, Arc menggunakan sihir Teleportasi untuk menjauhkan mereka semua dari Diento, lalu dia dan Ariane menuju kastil sementara Danka mengantar elf yang dibebaskan pulang.
Setelah mereka membebaskan dua elf wanita (yang kemudian "menghukum" penculik / penyiksa mereka dengan cara yang sangat mengerikan) dan melarikan diri, Ariane meminta Arc untuk menemaninya kembali ke tanah mereka.
Arc enggan dan menunjukkan mengapa dengan melepas helmnya, memperlihatkan bentuk kerangkanya.
Sementara awalnya terkejut, Ariane menyadari bahwa, terlepas dari penampilannya, Arc tidak jahat tetapi di bawah kutukan, dan berjanji bahwa para elf akan menjaga rahasianya.
Di pemukiman elf Lalatoya, Arc bertemu dan disambut oleh Penatua Dillan dan istrinya Glenys, yang juga orang tua Ariane.
Pada pertemuan Sesepuh, di mana informasi tentang Bangsawan manusia yang terlibat dalam perdagangan budak dan pelanggaran yang jelas dari perjanjian damai Elf-Manusia dibahas, diputuskan bahwa sementara tidak ada pembalasan langsung terhadap manusia akan dilakukan, operasi rahasia untuk membebaskan budak elf akan terus berlanjut.
Dillan menawarkan untuk menyewa Arc untuk terus membantu Ariane, dan sebagai pembayaran memberinya informasi tentang kolam ajaib di negara Raja Naga yang dapat mengangkat kutukan kerangkanya.
