Network
Pedoman Tangerang – Akhir-akhir ini digemparkan kasus sopir truk yang dibuang di daerah Bogor, Jawa Barat usai dirampok di Tol Cikupa, Tangerang.
Polda Metro Jaya bergegas menyelidiki kasus dugaan perampokan tersebut. Namun korban justru menghilang saat pihak kepolisian melakukan penyidikan.
Setelah ditelusuri pihak kepolisian, terungkap bahwa laporan sopir truk yang mengaku sebagai korban tersebut hanyalah rekayasa belaka. Pihak kepolisian setempat mendapati beberapa bukti ditempat kejadian serta pengakuan dari para saksi.
Baca Juga: Viral Perempuan Garut Mengaku Dijual ke Sopir Truk, Hanya Bermodal 300 Ribu
Baca Juga: Miris! Gadis Asal Garut Nyaris Dijual Teman Seharga Rp300rb Ke Sopir Truk
"Sudah kami lakukan penyelidi
kan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Zusen.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berjanji akan menyampaikan perkembangannya setelah rilis kasus kedua.
"Nanti kita sampaikan detailnya saat rilis," ujar Hengki.
Perlu diketahui sebelumnya, Sopir truk berinisial MI (28) ini ditemukan warga di Gunung Sindur dalam keadaan kaki dan tangan diikat serta mata dan mulutnya yang dilakban. Dia mengaku terpaksa merelakan satu unit truk, telepon genggam, dan 25 ton gula usai diancam oleh kawanan perampok bersenjata api.
