Ramai Disorot, Sutradara KKN di Desa Penari Buka Suara Soal Honor Figuran Hantu Rp75 Ribu: Tak Segitu

- 21 Mei 2022, 05:00 WIB
Kolase foto sutradara film KKN di Desa Penari, Awi Suryadi, dan salah satu figuran hantu.
Kolase foto sutradara film KKN di Desa Penari, Awi Suryadi, dan salah satu figuran hantu. /Foto: Diolah dari Google

Baca Juga: Kisah Pilu Pemeran Hantu KKN di Desa Penari, Dibayar Rp75 Ribu hingga Tak Boleh Kedipkan Mata

Untuk diketahui, belum lama ini film horor KKN di Desa Penari kembali menjadi sorotan. Bukan perihal kesuksesaannya karena berhasil meraup 7 juta lebih penonton, melainkan cerita dari salah seorang warga yang mengaku turut direkrut menjadi figuran hantu dengan bayaran Rp75 ribu.

Tak hanya soal bayaran, warga bernama Subardo itu juga curhat soal perjuangannya yang melelahkan. Pasalnya, ia tak boleh mengubah maupun menghapus make-up selama 24 jam selama berperan sebagai hantu dalam film KKN di Desa Penari.

“Saya itu didapuk (diminta) jadi hantu. Selain itu saya juga ikut jaga di sini. Ketika menunggu giliran syuting, saya dan puluhan orang lainnya harus berada di dalam bus dengan AC tetap hidup. Kasihan yang make up-nya separuh wajah, honornya sama tapi lebih susah," ungkap Subardo kepada wartawan belum lama ini.

“Bayangkan mata tak boleh berkedip dalam waktu yang lama. Kami dibayar Rp75 ribu sekali pengambilan gambar,” lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah