Pedoman Tangerang - Meski mengalami penundaan selama 2 tahun, antusiasme masyarakat terhadap film horor KKN di Desa Penari tampaknya tak surut.
Terbukti sejak penayangan perdananya pada 30 April 2022, film KKN di Desa Penari mampu meraup hingga 6,2 juta penonton dan diprediksi terus mengalami peningkatan.
Tak heran jika film garapan MD Pictures ini masuk sebagai salah satu dari 3 film besar Indonesia terlaris sepanjang masa.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesan tersebut, film KKN di Desa Penari ternyata menyimpan sisi lain cerita yang memilukan.
Baca Juga: Selain Dianggap Ekstremis, UAS Juga Disebut Bohong Soal Tujuan Ke Singapura
Adalah kisah para warga Dusun Ngluweng Kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunungkidul yang direkrut menjadi figuran hantu dalam film KKN di Desa Penari.
Seperti diketahui, daerah tersebut memang menjadi lokasi berlangsungnya syuting film KKN di Desa Penari.
Kisah pilu dituturkan oleh salah seorang warga yang turut mendapat peran figuran hantu dalam film KKN di Desa Penari. Ia mengaku dibayar Rp75 ribu untuk sekali pengambilan gambar.
"Saya itu didapuk jadi hantu. Selain itu, saya juga ikut jaga di sini," ucap lelaki 51 tahun ini kepada wartawan.