Network
Pedoman Tangerang - Film KKN di Desa Penari kini menjadi tontonan yang begitu menarik baik ditonton ataupun diluas kisahnya.
Film yang diadaptasi dari sebuah kisah horor yang sempat viral pada 2019 tersebut ternyata membuat banyak orang penasaran.
Pada kisah KKN di Desa Penari, diceritakan terdapat enam orang mahasiswa yang melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.
Namun dari keenam mahasiswa tersebut, hanya Anton yang sama sekali tidak diganggu oleh siluman ular Badarawuhi.
Sebagaimana melansir akun di TikTok dengan username @hendrabudy mengunggah sebuah pertanyaan dalam postingannya menyangkut film KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Link Nonton Film KKN di Desa Penari, Bukan LK21, Dutafilm atau Indoxxi, Legal Dijamin Aman!
"Dari 6 mahasiswa kalian sadar atau tidak hanya Anton yang tak diganggu," ujar @hendrabudy.
Selanjutnya, Ia lantas mempertanyakan alasan kenapa Anton tidak diganggu oleh Badaruwuhi itu.
“(Dia adalah) Anton. Kira-kira kenapa ya?” tanyanya.
Alasan mengapa Anton tak diganggu siluman ular Badarawuhi karena ia merupakan salah satu anak yang cukup sopan selama menjalankan KKN di desa tersebut.
Lalu Anton sebenarnya memiliki ‘penjaga’ gaib yang mana tidak terungkap atau bahkan tidak disadarinya.
Baca Juga: Viral! Foto-foto Asli Diduga Peserta KKN di Desa Penari yang Beredar di Facebook, Benarkah?
Oleh karena itu, asumsi ini bisa saja menjadi salah satu kemungkinan untuk menjawab kenapa Anton tidak diganggu oleh Badarawuhi.
Di samping alasan di atas, terdapat salah argumen yang mungkin juga bisa menjawab pertanyaan ini.
Yakni bahwa sebenarnya bukan Anton yang tidak diganggu, melainkan karena seluruh rangkaian film KKN di Desa Penari memakai sudut pandang Nur dan Widya.
Sehingga informasi mengenai Anton dan hal-hal mistis bisa dibilang terbatas ababila mengacu pada rumor bahwa film ini benar-benar merupakan kejadian yang sebelumnya ada.
Itulah alasan mengapa sosok Anton tak diganggu siluman ular Badarawuhi, selain sopan ia menjaga sikap saat melaksanakan KKN di Desa Penari.***
