Network
Pedoman Tangerang - Film KKN Di Desa Penari kini menjadi tontonan yang favorit ditonton sejak rilis 30 April 2022.
Kisah yang mengisahkan 6 mahasiswa yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN), namun mengalami kejadian mistis karena melanggar aturan yang telah diberikan.
Mereka kemudian harus berhadapan dengan hal mistis. Salah satunya diganggu dengan sosok penari berbentuk ular yang bernama Badarawuhi.
Dijelaskan dalam cerita yang diangkat oleh akun Twitter @SimpleM81378523 siluman ular yang mempunyai paras yang sangat cantik dan adalah seorang penari.
Baca Juga: Ini Dia Link Baca Cerita Asli KKN Desa Penari, Baca Sekarang Juga!
Siluman ular ini berwarna hijau berselendang kuning.
Sementara itu Om Hao anggota Cerita Tanah Jawa turut angkat suara.
Ia membenarkan bahwa kisah tersebut memang benar adanya.
"Bisa dibilang Desanya secara riil ada, cuma Desa Penarinya ini gaib," Kata Dia.
Om m Hao mengaku dirinya sempat diseret ke alam gaib Desa Penari saat berkunjung ke daerah tersebut, dia melihat banyak penari-penari cantik dengan badan bukan manusia.
"Jadi ini sebenernya ular full, cuma yang membedakan dia separoh manusia, separoh ular. Karena waktu itu saya minta wujud yang separuhnya saja, jadi siluman lah," tambahnya.
Om Hao menggambar sosok tersebut, tak hanya seorang diri, Badarawuhi juga ditemani dua orang wanita yang menjadi karakter utama cerita KKN di Desa Penari.
Baca Juga: Link Video Chika 20Jt Part 1 dan 2 Diburu, Warganet Ramai Mendownloadnya!
Digambarkan juga, sesosok pria yang dinikahi Badarawuhi secara gaib dan anak-anak ular hasil pernikahan mereka.
Selain itu Badarawuhi mencari suami untuk menjadi ayah bagi anak-anak astralnya yang berbentuk ular.
Oleh sebab itu, walaupun Bima adalah jebolan dari pesantren, namun ternyata imannya belum cukup kuat.
Sehingga Bima yang saat itu sedang kasmaran mencari berbagai cara supaya ia mendapatkan gadis impiannya.
Oleh sebab itu, pada kisah KKN di Desa Penari, Badarawuhi yang mengetahui kelemahan iman Bima berubah wujud menjadi seorang gadis di desa tersebut sehingga ia bisa melakukan hal bermesraan dengan Bima. Di sebuah tempat yang sakral.
Setelah ia berhasil mendapatkan Bima, Badarawuhi juga berhasil menjadikan Ayu sebagai tumbal.***
