Asal Usul Nama Lebak yang Jarang Diketahui, Ternyata Memiliki Arti Ini!

3 Januari 2023, 12:30 WIB
Asal Usul Nama Lebak yang Jarang Diketahui, Ternyata Memiliki Arti Ini! /Tangka layar Google Earth/

Pedoman Tangerang – Asal usul nama Lebak yang jarang diketahui, ternyata memiliki arti ini!.

Kabupaten Lebak adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Rangkasbitung yang terletak dibagian paling utara Kabupaten ini.

Lebak merupakan kabupaten paling luas di Provinsi Banten dan juga terluas kelima di Pulau Jawa.

Namun tahukah kalian tentang asal usul nama lebak.

Baca Juga: Cek Fakta: Luhut Dikabarkan Ditangkap KPK, Kekayaan yang Dimiliki Hasil Merugikan Negara, Benarkah?

Lebak sendiri berasal dari bahasa Sunda, kata tersebut mempunyai arti tempat yang lebih rendah.

Nama Kabupaten Lebak ternyata bukan warisan dari zaman penjajahan Belanda tetapi nama itu sudah ada semenjak zaman Kerajaan Tarumanegara.

Hal itu diketahui dari ditemukannya prasasti pada zaman Kerajaan Tarumanegara.

Terdapat 7 prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang pada saat itu dipimpin oleh raja paling terkenal yaitu Raja Purnawarman. Prasasti tersebut adalaha Prasasti Ciaruteun, Tugu, Kebon Kopi, Muara Cianten, Pasir Awi, Jambu, dan prasasti Lebak.

Prasasti Lebak ditemukan pertama kali oleh Tubagus Ruszan pada tahun 1947. Tepatnya dua tahun setelah Indonesia Merdeka. Kemudian dilakukan penelitian pada tahun 1954.

Baca Juga: Link Download Minecraft 1.20 Pocket Edition, Dapatkan Berbagai Skin Gratis Di Sini

Prasasti Lebak ditulis dalam aksara Palawa bahasa Sansekerta. Dengan tulisan menggunakan teknik pahatan kedalaman goresan setengah centimeter atau 0,5 centimeter. Pada batu andesit berukuran 3,2 meter kali 2,25 meter.

Isi atau arti tulisan prasasti Lebak yaitu ‘Inilah Tanda Keperwiraan Keagungan dan Keberanian Sesungguhnya dari Raja Dunia yang Mulia Purnawarman yang Menjadi Panji – Panji Sekalian Raja-Raja.

Adapun tahun pembentukan atau hari jadi Kabupaten Lebak diambil ketika tanggal 2 Desember 1828, saat itu Banten dibagi tiga Keresidenan. Yaitu wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Caringin.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler