Pedoman Tangerang - Banyak Tenaga Kerja Wanita (TKW), Indonesia bekerja di Singapura atau Malaysia. Dari sekian banyak pekerjaan disana, terdengar isu yang menjadi rahasia umum, para TKW banyak yang menyukai pria Bangla.
Namun tak semua TKW menyukai pria Bangla. Akan tetapi seorang wanita Mak Ni dalam kanal YouTube membeberkan alasan TKW Indonesia menyukai pria Bangla.
Melansir kanal YouTube Mak Ni berdurasi 5:44 detik ia menceritakan latar belakang mengapa banyak TKW Indonesia tertarik oleh pria Bangla.
Baca Juga: TKW Cantik Indonesia Ini Ungkap Tidur Satu Kamar dengan Majikan, Terpaksa Karena...
“Para TKW Indonesia yang kerja di Malaysia atau Singapura banyak yang berpacaran atau nikah siri dengan pria Bangla,” ujar Mak NI.
Menurut Mak NI, sebagian besar dari TKW yang berpacaran atau menikah siri dengan pria Bangla biasanya memiliki latar belakang masalah rumah tangga saat berangkat dari kampungnya.
"Para TKW merasakan perbedaan dengan pasangan sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: Mendiang Eril Ulang Tahun ke 23, Unggahan Menyayat Hati Atalia: Mamah Selalu...
Sepengetahuan Mak Ni, pria Bangla sangat bertanggung jawab dan penuh kasih sayang.
“Pria Bangla sangat tanggung jawab saya akui. Mereka tanggung jawab sebagai suami, ini terbukti banyak teman-teman saya menikahi Bangla dan kini hidup bahagia," ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan pria Bangla tidak pelit, mereka kalau sudah sayang tak perintungan soal materi.
Namun ia pun kembali menjelaskan, jangan sekali-kali khianati nanti apa yang telah diberikan diminta kembali.
Inilah yang kadang menjadi salah satu penyebab terjadi tindakan kekerasan bahkan pembunuhan. Karena pria Bangla sangat tidak suka dikhianati.
“Banyak kejadian, TKW Indonesia menikah dengan Bangla lalu kemudian tergoda dengan pria lain, kemudian saat ketahuan apa yang pernah diberikan akan diminta kembali oleh si Bangla,” jelas Mak NI.
Pria Bangla akan meminta kembali jika ia dikhianati. Apabila permintaannya tidak dikembalikan mereka tak segan melakukan kekerasan bahkan melakukan tindakan pembunuhan.
“Jika apa yang diberikan tidak dikembalikan, dia akan melakukan kekerasan, dia nggak peduli nanti di penjara yang penting dia puas,” pukas Mak Ni.***