Pedoman Tangerang - Emmeril Khan Mumtadz atau Eril tenggelam pada 26 Mei 2022 lalu. Seminggu pencarian tak membuahkan hasil pihak keluarga mengumumkan Eril meninggal dunia.
Publik di tanah air bahkan tak menyangka Eril yang memiliki keahlian berenang tenggelam di sungai Aare.
Bahkan warga Indonesia yang berada di Swiss pun ikut menyoroti tragedi yang dialami putra sulung Ridwan Kamil.
Ya salah satu WNI di Swiss tersebut Syarif Zapata, melalui kanal YouTubenya ia menjelaskan keadaan sungai Aare.
Baca Juga: Dinyatakan Meninggal, Ridwan Kamil Kenang Kebaikan Eril: Kamu Relakan Pelampung Demi...
Sayarif mengatakan meski terlihat tenang arus sungai Aare ternyata deras ketika kita berenang langsung ke tengah sungai.
"Meski terlihat tenang, ternyata sungai Aare memiliki arus yang deras," ujar dikutip Rabu 8 Juni 2022.
Lebih lanjut Syarif menyarankan ketika ingin berenang disarankan mengajak warga lokal.
"Bagi kalian yang berenang disarankan mengajak warga lokal yang mengetahui Medan sungai Aare," lanjutnya.
Ia pun kembali mengatakan sebenarnya saat ini Sungai Aare begitu dingin.
Baca Juga: Tak Ucapkan Duka Cita untuk Anak Ridwan Kamil, Mbah Mijan: Saya Akan Katakan Sebelum Eril...
"Yuk coba kita rasakan, jadi ini air dingin. Coba kalian ambil air di kulkas rasanya seperti itu," ucapnya.
Kemudian Syarif memberitahu jika para perenang harus menepi ke tempat yang telah disediakan agar bisa sampai di tempat yang telah disediakan.
Diakhir ia memberikan informasi para perenang hanya diperbolehkan berenang sampai jembatan.
"Jadi kalau kalian ingin berenang, batas terakhir yang diperbolehkan di jembatan ini, yang telah dijaga oleh penjaga," tandasnya.***