Mengenal Gus Tuba, Sosok yang Viral karena Dianggap Tak Sopan Kepada Habib Abdul Qadir

23 Mei 2022, 06:30 WIB
Mengenal Gus Tuba, Sosok yang Viral karena Dianggap Tak Sopan Kepada Habib Abdul Qadir /Tangkap layar/Dobbie Mahesza

Pedoman Tangerang - Media sosial kembali dihebohkan aksi sebuah video yang memperlihatkan Habib Abdul Qadir mencium tangan Gus Tuba.

Video tersebut mendapat beragam komentar dari warganet lantaran Gus Tuba dianggap tak sopan kepada ulama yang lebih tua.

Hal tersebut viral ketika Gus Tuba yang tengah mendapatkan pengawalan menghadiri sebuah acara.

Ketika datang dengan berjalan santai dengan banyak kawalan, namun saat bertemu dengan Habib Abdul Qadir, dirinya seakan tidak sopan kepadanya.

Baca Juga: Hukum Menjilat Miss V Istri dan Menelan Sperma Suami Saat Hubungan Badan, Bolehkah?

Baca Juga: Al-Ghazali Ihya Ulumuddin dan Paul Ricoeur Interpretation Theory

Saat bertemu, Habib Abdul Qadir kemudian mencium tangan Gus Tubha sebagai bentuk rasa hormat kepadanya.

Namun anehnya respon yang diberikan oleh Gus Tubha tidak mencerminkan seorang ulama yang biasanya akan mencium tangan atau merendah jika bertemu dengan orang yang lebih tua atau berilmu.

Gus Thuba sesekali malah menghisap rokok dan juga memalingkan pandangannya ketika berbicara dengan Habib Abdul Qadir.

Lantas siapakah sebenarnya sosok Gus Tuba yang viral itu?

Melansir dari berbagai sumber , Gus Thuba adalah putra dari Kiai Tijani Robert Saifunnawas atau akrab dipanggil Gus Robert. Gus Robert merupakan putra ketiga Gus Miek dari enam bersaudara.

Gus Thuba juga diketahui melanjutkan perjuangan Gus Miek dalam dakwah Islam dengan menggunakan istilah Moloekatan Dzikrul Ghofilin Gus Miek.

Jika dirunut lebih ke atas, Gus Thuba merupakan dzuriyah Raden Muhammad Usman.

Dari Raden Muhammad Usman yang merupakan seorang penghulu, lahirlah Kiai Ahmad Djazuli Usman, pendiri Ponpes Al Falah, Ploso Kediri.

Didampingi Gus Robert, ayahnya, Gus Thuba saat ini memimpin barisan jam’iyah Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek.

Sebelum lahir dzikrul ghofilin, dalam sejarahnya Gus Miek terlebih dahulu mendirikan Jam’iyah Lailiyah atau Jamaah Mujahadah Lailiyah pada tahun 1962.

Moloekatan merupakan terminologi kuno yang seringkali digunakan Gus Miek untuk menyebut ibadah tirakat, ibadah yang murni atau suluk, yaitu ibadah khusus yang mengikat dan mengangkat masalah dunia dan akhirat.

Demikianlah informasi mengenai Gus Tuba sosok yang viral karena dianggap tak sopan kepada Habib Abdul Qadir.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler