Pedoman Tangerang – Pada akhir kisah KKN di Desa Penari, terdapat dua orang mahasiswa yang telah menjadi tumbal dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang dilakukan di sebuah desa terpencil di Jawa Timur pada tahun 2009.
Salah satunya adalah Bima. Bima ternyata telah melakukan tindakan yang dilarang di desa tersebut sehingga berakibat sangat fatal.
Yaitu jiwanya terjebak selamanya di desa Astral bernama Desa Penari.
Mbah Buyut, yang sudah dianggap dukun di desa tersebut mengungkapkan penyebab kematian Bima yang sangat tragis.
Hal itu telah diceritakan di utas akun Twitter Simple Man pada tahun 2019.
Pada saat perkenalan lokasi program KKN, Pak Prabu selaku kepala desa berkata kepada para mahasiswa supaya jangan melewati sebuah gapura yang ditunjukkan oleh Park Prabu.
Karena disana ada sebuah tapak tilas yang tidak boleh didatangi.
Namun ternyata Bima yang penasaran justru mendatangi tapak tilas tersebut. Disana ia bertemu dengan penunggu di Desa Penari yang bernama Badarawuhi.
Bima yang saat itu sebenarnya tengah tergila-gila dengan seorang mahasiswi bernama Widya akhirnya bersekutu dengan Badarawuhi.
Namun sayangnya, justru Bima berkali-kali bermesraan dengan Badarawuhi, sehingga Bima telah menjadi ayah dari anak-anak mistisnya hasil Bermesraan dengan Badarawuhi.
Oleh sebab itu jiwa Bima selamanya terjebak di Desa Penari, dan jasadnya telah dinyatakan meninggal.***