Viral Perempuan Garut Mengaku Dijual ke Sopir Truk, Hanya Bermodal 300 Ribu

10 Mei 2022, 22:30 WIB
Viral Perempuan Garut Mengaku Dijual ke Sopir Truk, Hanya Bermodal 300 Ribu /Jurnal Ngawi/Gambar Elegal

Pedoman Tangerang - Viral di sosial media karena dirinya mengaku jadi korban penjualan manusia. Korban tersebut seorang perempuan Bernama Natalie Azata Sania biasa dipanggil Sasa, yang berasal dari Garut Kabupaten Jawa Barat.

Natalie yang berumur 19 tahun mengaku hampir dijual oleh temannya sendiri kepada sopir truk. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari akun Instagram @asligarut_

Karena itu Natalie akhirnya membuat laporan ke Polisi. Dari laporan Sasa, bahwa pelaku saat ini masih berkeliaran dan meminta polisi segera menangani kasusnya.

Baca Juga: Skor Sementara Indonesia 1 vs 0 Timor Leste: Egy Cetak Gol Selepas Ernando Berhasil Tepis Pinalti

"Aku harap polisi serius menangani ini karena korbannya bukan aku aja," ujarnya.

Ia menyebut sudah mendapatkan identitas asli dari teman laki-lakinya yang tega memiliki niat menjual dirinya dengan uang Rp300.000 kepada laki-laki hidung belang.

Menurutnya temannya itu kerap berganti nama saat berkenalan dengan perempuan lain.

"Jadi ke aku ngakunya YR, ke korban lain namanya ganti lagi, tapi sekarang aku sudah tau identitas asli dia adalah IR, masih warga Garut," ucapnya.

Sasa menuturkan saat ini dirinya hanya tinggal menunggu proses penyelidikan, ia berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Setelah kabar Sasa viral, korban lain bermunculan, ada lebih dari tiga orang yang mengadukan nasib yang sama kepadanya.

Bahkan menurutnya ada korban yang masih di bawah umur yang mengalami kejadiannya seperti dirinya sama empat tahun yang lalu.

Para korban berani bersuara setelah Sasa mengunggah curhatannya tentang kebejatan temannya yang berinisial YR alias IR itu.

"Ada satu korban dari kebejatan si YR yang masih di bawah umur, dia sudah dibawa ke hotel, bahkan sudah hampir disetubuhi," ujarnya.

Dalam curhatannya Sasa diajak ketemuan oleh seorang lelaki yang dikenalnya sekitar setahun yang lalu melalui media sosial.

Gadis warga Kecamatan Garut Kota ini menuturkan, YR telah sering mengajak ketemuan akan tetapi selalu ia tolak. Namun pada hari itu YR memaksanya untuk ketemu di Alun-alun Garut dengan alasan mau menjual topi. 

Ia menyebutkan, setelah bertemu dan ngobrol, YR memaksanya untuk ikut dengannya yang saat itu menggunakan sepeda motor dengan alasan mau mengambil topi di kawasan Simpang Lima Tarogong.

Namun baru sampai daerah Gordah, tiba-tiba hujan turun sehingga mereka memutuskan untuk berteduh.

"Saat berteduh, sudah mulai kelihatan niat tak baik YR. Ia terus berusaha merayu saya sambil tangannya mencoba meraba-raba bagian tubuh saya akan tetapi terus saya tolak," katanya.

Saat itu juga Sasa sempat mendengar YR berbicara dengan seseorang seperti yang tengah transaksi jual beli. 

Namun saat itu Sasa tak mengetahui apa yang ditawarkan YR kepada temannya hanya saja ia sempat mendengar jika YR menawarkan harga Rp 300.000

Diungkapkan Sasa, tak lama kemudian hujan reda dan mereka melanjutkan perjalanan dengan tujuan ke Bunderan Simpang Lima. 

Namun pada kenyataannya, YR tak menghentikan kendaraannya saat mereka tiba di kawasan Simpang Lima tapi malah terus memacunya ke arah Cipanas.

Menurutnya, sesampainya di Cipanas, YR membawanya ke sebuah penginapan dan ia sempat memaksanya masuk. 

Sadar kalau YR akan berbuat tak senonoh terhadap dirinya, Sasa pun menolak dengan keras bahkan berontak hingga akhirnya YR menyerah dan membawanya kembali ke kawasan Simpang Lima.

Dengan alasan menunggu temannya, tambah Sasa, saat itu YR meminta dirinya mau menunggu. 

Tak lama kemudian, sebuah truk berhenti tak jauh dari tempat YR dan Sasa berdiri dan sooirnya turun kemudian menghampiri mereka.

"Tanpa basa basi lagi, saat itu sopir truk langsung mengajak saya untuk naik ke dalam truk dan ikut bersamanya. Namun saya kembali menolak sehingga YR pun akhirnya ikut memaksa agar saya mau masuk ke dalam truk hingga saya berontak dan akhirnya bisa melarikan diri dan meminta pertolongan warga," ucap Sasa.

Saat itulah Sasa mengaku baru sadar jika dirinya akan dijual oleh YR kepada sopir truk. 

Sasa pun mengaku sangat bersyukur karena dirinya masih bisa meloloskan diri aksi kejahatan YR yang berniat menjualnya kepada seorang sopir truk. Di sisi lain ia berharap pihak kepolisian benar-benar serius menangani laporannya agar YR tak bisa lagi mengulangi perbuatannya.

Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian terkait laporan yang telah dilakukan Sasa.***

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler