Moeldoko Beri Ucapan Idul Fitri, Netizen: Lebih Baik Minta Maaf Ke SBY Pak!

16 Mei 2021, 08:00 WIB
Moeldoko bersalaman dengan mantan presiden SBY. /Foto: Antara/

Pedoman Tangerang - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H kepada seluruh umat Muslim.

Melalui akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko, dikutip sabtu 15 Mei 2021, Meoldoko membagikan ucapan tersebut melalui sebuah video.

"Menyambut hari yang fitri, saya Jenderal (purn) Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah," kata Moeldoko.

Baca Juga: Puan Serukan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Unggahan Moeldoko mendapat reaksi luas netizen. Sebagian menyambutnya dengan ucapan bernada sama, yakni saling memaafkan. Ini seperti ditunjukkan akun Henry Lam.

“Minal aidzin walfaidzin. Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah Pak H Jend Moeldoko. Salam kemenangan,” ucapnya.

Begitu pula akun Johan. Dia turut mengucapkan selamat Lebaran untuk mantan KSAD tersebut. “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H Jenderal @dr_moeldoko, Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin,” ucapnya.

Baca Juga: Netizen Geram, Kurir Dimaki dan Diancam Dua Wanita karena Tidak Sesuai Pesanan

Namun tidak sedikit netizen usil dengan menyangkutkannya dengan Partai Demokrat kubu Cikeas. Beberapa menyindir Moeldoko yang pernah mencoba mengambil alih Partai Demokrat melalui mekanisme kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Sumatera Utara.

"Pak Ketum rencana minta maaf ga nih sama Pak Beye & Pak AHY?,” kata akun Iqbal.

Sindiran juga disampaikan akun Khalifah. “Saya harap bapak minta maaf kepada semua kader demokrat yang aktif. Terlebih kepada SBY dan keluarga secara langsung,” ucapnya, seraya menambahkan emoji tersenyum.

Baca Juga: Cerita Sedih Pedagang Kota Tua, Omzet Lebaran Turun Hingga 10 Kali Lipat

Untuk diketahui, Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB Sumut. Hasil kongres ini lantas didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan HAM agar disahkan.

Namun permintaan tersebut ditolak. Setelah memverifikasi berkas, Kemenkumham menolak mengesahkan hasil KLB karena ada beberapa syarat yang tak dapat dipenuhi.

Tak patah arang, kubu Moeldoko menggugat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat ke pengadilan. Namun, pengadilan juga pada akhirnya menyatakan gugatan itu gugur lantaran kubu Moeldoko selaku penggugat tak pernah hadir dalam persidangan.

Baca Juga: Ketua DPD RI Bertemu OSO, Apa yang Dibahas?

Moeldoko pernah menjalin hubungan mesra dengan SBY. Di era Presiden ke-6 RI itu karier militer Moeldoko melesat. Hanya tiga bulan menjabat KSAD, Moeldoko diangkat SBY sebagai Panglima TNI.

Dari sejumlah dokumen foto, Moeldoko terlihat mencium tangan SBY dalam beberapa kesempatan. SBY yang merasa dikhianati atas percobaan kudeta Partai Demokrat itu bahkan pernah menyebut Moeldoko sebagai orang berdarah dingin yang tega hendak mengambil Demokrat.***

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler